Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Bahlil Kunjungi Holywings, Tutup atau Lanjut?

Menteri Bahlil melakukan pemeriksaan langsung kegiatan usaha Holywings Group pada Jumat (15/7/2022) di Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia usai pemeriksaan langsung kegiatan usaha Holywings Group pada Jumat (15/7/2022) di Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan./Bisnis - Ni Luh Anggela
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia usai pemeriksaan langsung kegiatan usaha Holywings Group pada Jumat (15/7/2022) di Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan./Bisnis - Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia masih belum berkomentar banyak mengenai status izin usaha dari Holywings, apakah tetap beroperasi atau tidak.

"Saya hari ini baru datang untuk belanja masalah. Tunggu setelah itu kami akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemda DKI [Jakarta]," katanya usai melakukan pemeriksaan langsung kegiatan usaha Holywings Group pada Jumat (15/7/2022) di Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil menyampaikan bahwa pihak Holywings mengakui ada beberapa izin yang belum terselesaikan dan beberapa kejadian yang meresahkan di tempat tersebut.

Meski sudah mengaku, proses hukum akan tetap berjalan. Di lain sisi, Hotman Paris Hutapea selaku salah satu pemegang saham Holywings mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan terbaik dari pemerintah, sehingga untuk sementara waktu Holywings akan ditutup.

"Ya sekarang masih ditutup," katanya. Saat disinggung mengenai persoalan hukum, Hotman enggan untuk membahasnya.

"Kita menunggu saja. Mereka lagi analisa peraturannya. Hanya itu," ujarnya.

Adapun pemeriksaan langsung yang dilakukan ini, kata Bahlil, lantaran berkaitan dengan perizinan melalui OSS.

"Kewenangan menjawab OSS itu Kementerian Investasi dan pemimpin Kementerian Investasi adalah saya," ujarnya.

Tindakan tersebut, kata Bahlil, menunjukkan bahwa Kementerian Investasi tidak hanya mengurus perusahaan-perusahaan  besar saja, namun juga perusahaan-perusahaan kecil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper