Bisnis.com, JAKARTA - Harga Minyak Goreng Curah saat ini terpantau terus turun yaitu Rp16.500 per kilogram di rata-rata pasar tradisional Indonesia.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), Kamis (14/7/2022) pukul 10.00 WIB, harga minyak goreng curah di beberapa provinsi sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET) pemerintah yaitu Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.
Harga minyak goreng curah termurah ada di Sulawesi Utara yaitu Rp13.000 per kg. Kemudian, di Kalimantan Barat Rp13.450 per kg, Sumatra Barat Rp13.600 per kg, Jawa Barat Rp14.450 per kg, Jawa Timur Rp14.450 per kg, Aceh Rp14.600 per kg, Jawa Tengah Rp14.600 per kg dan Sumatra Utara Rp14.900 per kg.
Selanjutnya, harga minyak goreng curah di Nusa Tenggara Timur Rp15.000 per kg, Kepulauan Riau Rp15.200 per kg, Jambi Rp15.450 per kg, Banten Rp15.650 per kg, Yogyakarta Rp15.750 per kg, dan DKI Rp15.750 per kg.
Adapun, harga minyak goreng curah yang termahal ada di Nusa Tenggaara Barat yaitu Rp17.200 per kg, Sulawesi Tenggara Rp17.400 per kg, Bengkulu Rp17.500 per kg, Lampung Rp18.100 per kg, Gorontalo Rp19.900 per kg, Kalimantan Utara Rp21.750 per kg, Papua Rp22.150 per kg, dan Maluku Rp24.500 per kg.
Sementara itu, minyak goreng kemasan merek 2 dijual seharga Rp24.100 per kg dan minyak goreng kemasan 1 Rp25.400 per kg, turun 0,39 persen dibanding kemarin. Catatan, harga minyak goreng kemasan sendiri tidak ditentukan oleh pemerintah, tapi dilepas sesuai mekanisme pasar.
Baru-baru ini Kementerian Perdagangan pun mengeluarkan minyak goreng kemasan sederhana merek MinyaKita agar harga minyak goreng bisa terjangkau se-Indonesia dengan harga Rp14.000 per liter.
Menteri Pedagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, meskipun baru diluncurkan, dia memastikan bahwa MinyaKita tidak akan menghapus keberadaan minyak goreng curah di pasar-pasar rakyat.
"Minyak curah tetap ada, tidak ada perubahan apa pun. Minyakita diluncurkan untuk membantu masalah distribusi dan memberikan masyarakat pilihan dalam memberli minyak goreng," ujarnya, Rabu (7/7/2022).
Zulhas mengatakan bahwa MinyaKita dapat menjadi solusi atas tingginya harga minyak goreng yang ada di pasaran seperti beberapa bulan yang lalu.
Menurutnya, MinyaKita menjadi salah satu upaya yang dilakukan Zulhas sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan masalah minyak goreng dalam waktu satu bulan.