2. Peran Bank Indonesia dalam Mengatur Stabilitas Sistem Keuangan
Stabilitas sitem keuangan merupakan sebuah kondisi yang memungkinkan sistem keuangan nasional berdistribusi dan berfungsi efektif, serta mampu menahan kerentanan ekonomi internal maupun eksternal. Sehingga, alokasi pendanaan dapat mendorong pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional.
Berbagai kebijakan dicanangkan sebagai bentuk peran aktif Bank Indonesia dalam mewujudkan stabilitas sistem keuangan nasional. Salah satunya adalah penetapan kebijakan Makroprudensial.
Kebijakan Makroprudensial pada dasarnya ditujukan untuk memelihara stabilitas sistem keuangan secara menyeluruh melalui pembatasan risiko sistemik.
Kebijakan makroprodensial juga sangat berpengaruh dalam proses menjaga stabilitas sistem keuangan dan makroekonomi, seperti saat ini.
Kebijakan makroprudensial dirumuskan sekaligus diimplementasikan yang berfokus pada upaya mendorong intermediasi, menjaga ketahanan sistem keuangan hingga mendorong inklusi ekonomi dan keuangan.
Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah
Merujuk pada pengertian yang dibagikan oleh Bank Indonesia, sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga serta mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana, guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
Baca Juga
Jika sedikit menoleh ke belakang, penerapan kebijakan sistem pembayaran di Indonesia telah mengalami banyak perkembangan. Dimulai dari sistem pembayaran menggunakan uang, kartu debit, kartu kredit, hingga pembayaran menggunakkan dompet digital seperti saat ini.
Evolusi sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah tersebut tak lain merupakan salah satu bentuk peranan nyata Bank Indonesia dalam menegakkan kebijakan sistem pembayaran di Indonesia.