Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan Syahrul: 98 Persen Sapi di Sumedang Sembuh dari PMK

Selain vaksinasi pemerintah juga terus melakukan pengobatan dan penyemprotan kandang dengan disinfektan sebagai upaya menekan penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memasangkan eartag atau tanda pengenal pada telinga hewan ternak sapi yang telah disuntik vaksin untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di kandang peternakan sapi di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). Bisnis/Rachman
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memasangkan eartag atau tanda pengenal pada telinga hewan ternak sapi yang telah disuntik vaksin untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di kandang peternakan sapi di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan vaksinasi untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sumedang terus digencarkan. Dia menyebut jumlah sapi yang sembuh dari PMK setelah dilakukan pengobatan sudah mencapai 98 persen.

Hal tersebut disampaikan Syahrul saat melakukan monitoring sekaligus menggelar vaksinasi hewan-hewan ternak di CJM Farm, Jalan Pamagersari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022).

"Alhamdulillah di sini sapi yang sembuh dalam pengobatan yang dilakukan mencapai 98 persen. Intinya semua upaya ini merupakan perintah Bapak Presiden dan kami di Kementan bersama pemerintah daerah akan bekerja keras," kata Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/7/2022).

Dia mengatakan, selain vaksinasi pemerintah juga terus melakukan pengobatan dan penyemprotan kandang dengan disinfektan sebagai upaya penekanan penularan PMK.

Mentan juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi seluruh pihak dalam menangani PMK. Di antaranya kolaborasi dengan Polri dan TNI yang membantu melakukan pengawasan.

"Terimakasih kepada TNI, POLRI yang sudah turun tangan, khususnya satgas untuk penanganan PMK ini. Alhamdulillah ada 17 dokter hewan untuk membantu penanganan PMK ini," ujarnya.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan berdasarkan data yang ada, total sapi yang sembuh PMK sudah mencapai 629 ekor, sedangkan sapi mati 9 ekor dan sapi potong paksa mencapai 39 ekor. Adapun total keseluruhan sapi yang terkena PMK sebanyak 1.800 ekor.

"Kita terus berupaya menangani PMK bersama-sama. Terima kasih kepada Bapak Menteri dan jajaran yang selama ini memberi perhatian khusus terhadap Kabupaten Sumedang," kata Dony.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, Moh Arifin Soedjayana, mengatakan bahwa upaya pemerintah pusat dalam menangani PMK dinilai sudah tepat, mengingat saat ini proses vaksinasi, pengobatan sampai penyemprotan disinfektan terus dilakukan.

"Gerak dan langkah cepat oleh pusat dan provinsi sudah berjalan dengan baik. Insya Allah Provinsi Jawa Barat mampu mengendalikan PMK. Bahkan sampai saat ini penjualan sapi jelang Iduladha masih stabil dan tidak berkurang, juga tidak naik," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper