Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga mewajibkan seluruh konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar Subsidi untuk melakukan pendaftaran di website MyPertamina sebagai syarat pembelian. Pendaftaran ini akan dibuka pada 1 Juli 2022.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan pihaknya sudah melakukan beberapa antisipiasi dalam mencegah website Mypertamina error ketika hari pendaftaran dibuka. Irto menambahkan pihaknya akan memperpanjang masa pendaftaran jika website erorr selama masa pendaftaran.
"Kita sudah antisipasi, untuk masa pendaftaran pun bisa kita perpanjang," ujar Irto kepada Bisnis, Kamis( 30/6/2022)
Sebagai informasi, implementasi tahap awal akan dilaksnakan pada 11 wilayah yaitu Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.
Adapun, selain mendaftarkan kendaraan di website yang sudah disediakan, konsumen juga dapat mendaftar di aplikasi MyPertamina.
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan aplikasi ini menggandeng Telkom sebagai penyedia jaringan.
"Kami menyadari bahwa kami bukan perusahaan yang bergerak di bidang IT, oleh karena itu backbone kami sebetulnya dari Telkom," katanya dalam acara Webinar SUKSE2S, Rabu (29/6/2022).
Ega menyebut kekuatan Telkom sebagai penyedia jaringan IT inilah yang jadi salah satu mitra strategis Pertamina dalam mengembangkan sistem tersebut, seklaigus menjamin keamanan data pelanggan.
"Kalau ditanya kekuatan server-nya ya sekuat Telkomnya, karena ini nanti database negara. Kami memang secara infrastruktur backbone ada di Telkom, tetapi customer service-nya di Pertamina," imbuhnya.
