Bisnis.com, JAKARTA – PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) masih menargetkan aksi anak usahanya, PT Humpuss Maritime International, untuk melakukan penawaran saham perdana atau IPO (initial public offering) pada akhir 2022.
"Untuk rencana IPO [PT Humpuss Maritime International] masih ongoing," terang Direktur Humpuss Intermoda Transportasi Dedi Hudayana, Selasa (28/6/2022).
Sebelumnya, rencana IPO klaster maritim Humpuss bakal mengumpulkan dana sekitar Rp250 miliar sebagai modalnya. Dana yang terkumpul ditujukan untuk belanja kapal TSHD (Trailing Suction Hopper Dredgers) atau kapal keruk.
Biaya untuk kapal disebut kurang lebih 22 juta euro atau sekitar Rp400 miliar. Belum lama ini, HITS telah meneken perjanjian kerja sama dengan perusahaan jasa pembangunan kapal keruk asal Belanda yaitu Amsterdam Shipyards B.V (ASY).
Dengan perjanjian tersebut, HITS melalui anak perusahaannya yakni Humpuss Maritim (HUMI) akan membangun kapal keruk dengan ASY sebagai yang membangun dan mengirimkan kapal tersebut ke Indonesia.
Saat ini, HITS bergerak pada angkutan cair seperti LNG, crude, dan metanol. Penyedia jasa angkutan pelayaran itu mengatakan bahwa tarif jasa bagi pengguna belum dinaikkan sampai dengan saat ini, kendati adanya kondisi global yang mendorong ongkos pelayaran meningkat.
Baca Juga
"Kita karena [bergerak di] sektor angkutan cair seperti LNG, crude, metanol, dan semua itu dalam kondisi time charter. Jadi kita belum terasa imbasnya, dan kenaikan tarif kita masih stay belum ada kenaikan," terang Dedi.