Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta Asosiasi Jalan Tol (ATI) untuk bisa menyelesaikan proyek-proek yang tengah dalam konstruksi agar bisa selesai sebelum 2024.
Dia mengatakan dengan sisa waktu kurang lebih 2,5 tahun lagi, seluruh anggota ATI dapat bekerja keras memeprcepat penelesaian berbagai ruas jalan tol yang sudah sangat ditunggu seperti lanjutan backbone Tol Trans Sumatera, Tol Trans Jawa sampai Besuki, Tol JORR II, Tol Semarang – Demak, dan Tol Cisumdawu.
“Selain itu kita juga telah memulai pembangunan beberapa ruas tol yang sangat penting untuk melengkapi sistem jaringan jalan nasional, antara lain Tol Jogja – Solo, Tol Jogja – Bawen, Tol Gilimanuk – Mengwi, Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap, termasuk Tol Akses IKN Nusantara di Kaltim,” ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (28/6/2022).
Adapun, pada periode 2020-2024 diharapkan target pembangunan jalan tol sepanjang 1.567 km dapat terealisasi dengan capaian dari tahun 2020 hingga Mei 2022 telah diselesaikan sepanjang 412 km dan akan menyusul 320 km jalan tol baru yang tersebar di 16 ruas hingga akhir 2022 mendatang.
Dalam pelaksanaan pembangunan jalan tol tersebut, Basuki menekankan agar seluruh BUJT tetap memprioritaskan kualitas hasil pekerjaan, keselamatan kerja, serta mengedepankan penggunaan produk-produk dalam negeri.
“Kualitas is a must, akan ada prerequisite peralatan yang mungkin agak lebih sedikit seperti halnya dalam pembangunan Sirkuit Mandalika sehingga kita akan mendapatkan kualitas jalan tol yang lebih baik. Perbaikan saya mohon untuk segera dilaksanakan mulai bulan Juli 2022 sehingga tuntas seluruhnya pada tahun 2023. Saya ingin kita dapat sepakat dengan program kerja yang akan saya gunakan sebagai dasar dalam persetujuan penyesuaian tarif tol pada tahun 2022 hingga 2024, diluar faktor inflasi dan pemenuhan SPM,” jelasnya.
Baca Juga
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit juga mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong seluruh BUJT untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan tol beserta layanan kepada pengguna jalan secara berkelanjutan karena kebutuhan dan permintaan masyarakat yang semakin tinggi.
Dia menambahkan, peran ATI kedepannya juga sangat penting, sesuai dengan program pemerintah yang mengedepankan infrastruktur.
“Kita semua berharap ATI dapat semakin erat dalam menjalin kerja sama dengan Pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya jalan tol karena tujuan akhir kami adalah masyarakat bisa semakin merasakan manfaat dari infrastruktur Pemerintah yang sudah dibangun,” imbuhnya.