Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian melaporkan per 27 Juni 2022 pukul 16.00 WIB, terdapat 274.837 ekor hewan ternak yang terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sejak wabah muncul pada akhir April 2022, hingga saat ini ada 19 provinsi yang telah terpapar PMK dengan kasus terbanyak di Jawa Timur, yaitu 107.837 ekor sakit.
Dari 316 kabupaten/kota di Indonesia, sebanyak 218 kab/kota telah tertular PMK. Sementara dari total 4.614, kecamatan, terdapat 1.898 kecamatan yang telah terdampak.
Pemerintah juga mengambil langkah pemotongan bersyarat untuk hewan yang sakit. Per hari ini, sudah 2.655 ekor ternak yang dipotong bersyarat.
Kementerian Pertanian juga telah menghadirkan vaksin darurat sebagai langkah penanggulangan wabah PMK. Vaksin yang sudah hadir sebanyak 10.000 dosis bantuan dari FAO (Food and Agriculture Organization/Organisasi Pangan dan Pertanian) dan 800.000 yang dibeli dari Prancis.
Sementara total vaksin darurat yang akan didatangkan sebanyak 3 juta dosis, menunggu revisi anggaran dari PCPEN. Per sore hari ini, sudah 70.267 ekor hewan ternak yang menerima vaksin dengan prioritas hewan sehat yang berada di zona hijau dan kuning, terutama sapi perah.
Baca Juga
Sapi yang sakit dan sudah sembuh dari sakit tidak menjadi prioritas karena dianggap telah memiliki kekebalan alami. Sedangkan, hewan ternak yang paling banyak terpapar PMK yakni sapi sejumlah 268.256 ekor, kerbau 4.550 ekor, kambing 1.136 ekor, domba 910 ekor, dan babi sebanyak 16 ekor.