Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pemerintah akan melakukan ekspor 200.000 ton beras yang didorong oleh permintaan negara sahabat.
Selain itu, dia melanjutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut dipercaya oleh Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai anggota Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG) sebagai salah satu dari enam kepala negara yang terpilih. Jokowi mewakili negara-negara G20.
"Kami [pemerintah] ke depan akan melakukan ekspor beras sebesar 200.000 ton beras, karena diminta oleh beberapa negara sahabat, apalagi presiden menjadi group champion dari GCRG," katanya di Istana Negara, Rabu (15/6/2022).
Untuk diketahui, GCRG merupakan inisiatif Sekjen PBB untuk menangani krisis pangan dan energi sejak invasi Rusia di Ukraina berlangsung. Kelompok ini melakukan serangkaian pertemuan untuk menghadapi krisis.
Di sisi lain Airlangga menyebut Indonesia bakal mengekspor beras setelah beberapa tahun terakhir tidak lagi impor beras.
"Dalam ratas kemarin juga disebutkan bahwa Indonesia tiga tahun terakhir ini juga tidak impor beras," katanya.