Bisnis.com, JAKARTA – Kelompok Usaha Gobel menggandeng Chateraise Holding Co. Ltd mengoperasikan pabrik produksi makanan dan minuman yang berlokasi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
Kerja sama kedua perusahaan diklaim tidak hanya atas alasan bisnis semata, tetapi juga kesamaan idealisme yakni konsep farm factory di mana perusahaan melakukan kolaborasi dengan petani dan peternak di sekitar pabrik.
Rachmat Gobel dalam sambutan peresmian pabrik PT Chateraise Indonesia Manufacturing yang dibacakan oleh CEO Gobel International, Hiramsyah Thaib mengatakan bahwa konsep farm factory yang telah membawa Chateraise sebagai pelaku industri makanan dan minuman, yang mampu berkembang ke berbagai belahan dunia.
“Chateraise adalah usaha industri makanan-minuman sejak tahun 1954, perusahaan ini memiliki kekuatan di bidang riset dan inovasi teknologi, serta memiliki komitmen tinggi untuk pemakaian bahan-bahan makanan alami dengan konsep farm factory, yang menjadi salah satu keunggulannya,” katanya, Rabu (8/6/2022).
Adapun, PT Chateraise Indonesia Manufacturing telah resmi mengoperasikan pabriknya yang berlokasi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Pabrik ini selain untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik juga diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor produk halal.
Gobel yang juga Wakil Ketua DPR RI menyambut baik kehadiran Chateraise di Indonesia karena dapat menularkan dan mengimplementasikan konsep farm factory yaitu melakukan kolaborasi dengan petani dan peternak di wilayah sekitar pabrik.
Baca Juga
Menurutnya, konsep farm factory sangat penting karena salah satu masalah yang dihadapi perekonomian nasional adalah semakin besar dan tertinggalnya kemampuan petani, peternak, usaha mikro dan kecil dalam meningkatkan nilai tambah.
Pengalaman Chateraise dalam membangun konsep farm factory, katanya, bisa menjadi inspirasi bagi peningkatan kerja sama pelaku industri makanan dan minuman nasional untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan petani, peternak dan usaha mikro dan kecil.
“Chateraise Indonesia diharapkan mampu membantu petani dan peternak serta usaha mikro dan kecil yang ada di sekitar wilayah pabrik ini, untuk meningkatkan nilai tambah dengan menghasilkan produk bahan baku yang berkualitas dan berstandar nasional, bahkan global,” katanya.