Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WEF 2022 Davos: Pemerintah Dorong Coca Cola Perluas Investasi di Indonesia

Pada akhir tahun lalu Coca Cola Europacific Partner (CCEP), perusahaan yang diakuisisi oleh Coca Cola pada Mei 2021, berencana berinvestasi senilai A$50 juta atau sekitar Rp513,76 miliar di Indonesia. 
Pabrik Coca Cola di Cibitung, Jawa Barat/Coca Cola Amatil.
Pabrik Coca Cola di Cibitung, Jawa Barat/Coca Cola Amatil.

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Indonesia mendorong produsen raksasa produk minuman global, Coca Cola, untuk memperluas portofolio investasi di Tanah Air.

Upaya tersebut dilakukan pemerintah dalam 'World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2022' di Davos, Swiss, dalam pertemuan yang berlangsung antara Chairman and CEO of The Coca-Cola Company James Quincey, Kemenperin Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Kemenkoperekonomian Airlangga Hartarto. 

"Pemerintah Indonesia mendorong Coca-Cola untuk meningkatkan dan memperluas investasinya di Indonesia, salah satunya melalui produk berbasis kelapa," ujar Agus seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (7/6/2022). 

Sebab, lanjutnya, produk berbahan baku kelapa memiliki multiplier effects yang tinggi mulai dari petani kecil hingga industri menengah. Selain itu, komoditas tersebut memiliki peluang besar untuk dikembangkan mengingat luasnya wilayah Indonesia. 

Perlu diketahui, pada akhir tahun lalu Coca Cola Europacific Partner (CCEP), perusahaan yang diakuisisi oleh Coca Cola pada Mei 2021, berencana berinvestasi senilai A$50 juta atau sekitar Rp513,76 miliar di Indonesia. 

Uang tersebut rencananya diinvestasikan untuk  fasilitas daur ulang kemasan. Perusahaan menargetkan seluruh kemasan dapat didaur ulang pada 2025 dan 50 persen bahan baku digunakan dari hasil daur ulang botol dan kaleng pada 2030. 

Coca-Cola juga akan merogoh kocek senilai Rp87 miliar untuk pengembangan lanjutan fasilitas produksi yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper