Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Janji Buka Ekspor Biji-bijian, Asal Barat Penuhi Syarat Ini

Rusia siap mendukung ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam, dengan syarat sanksi terhadapnya dicabut.
Seorang warga menonton siaran langsung Vladimir Putin, Presiden Rusia, saat menyampaikan pidato, di Moskwa, Rusia, Senin (22/2/2022). Pasukan Rusia menyerang Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi untuk demiliterisasi Ukraina, yang memicu kecaman internasional dan ancaman AS akan sanksi berat lebih lanjut terhadap Moskwa. /Bloomberg-Andrey Rudakov
Seorang warga menonton siaran langsung Vladimir Putin, Presiden Rusia, saat menyampaikan pidato, di Moskwa, Rusia, Senin (22/2/2022). Pasukan Rusia menyerang Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi untuk demiliterisasi Ukraina, yang memicu kecaman internasional dan ancaman AS akan sanksi berat lebih lanjut terhadap Moskwa. /Bloomberg-Andrey Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia bersedia membahas upaya untuk memungkinkan Ukraina melanjutkan ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam, dengan syarat sanksi terhadapnya dicabut.

Adapun, Rusia dan Ukraina menyumbang hampir sepertiga dari pasokan gandum global, sedangkan Rusia sendiri merupakan pengekspor utama pupuk global dan Ukraina adalah pengekspor utama minyak jagung dan bunga matahari.

Rusia siap membantu menemukan opsi untuk ekspor biji-bijian tanpa hambatan, termasuk ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam,” kata salah satu staf Kremlin, dilansir dari AlJazeera, Minggu (29/5/2022).

Dia juga mengatakan akan memberi tahu Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz bahwa Rusia siap untuk meningkatkan ekspor pupuk dan produk pertaniannya jika sanksi terhadapnya dicabut. Sebelumnya, Rusia juga telah meminta kepada pemimpin Italia dan Austria untuk mencabut larangan ekspor biji-bijian.

Ukraina dan negara-negara Barat menuding Rusia sebagai biang kerok krisis pangan global. Pasalnya, invasinya ke Ukraina membuat harga biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar, dan pupuk melonjak.

Presiden Rusia Vladimir Putin pun siap mencari cara untuk mengirimkan biji-bijian yang terjebak di pelabuhan Ukraina asalkan Barat mencabut sanksi.

Putin mengatakan, kesulitan dalam memasok gandum ke pasar dunia adalah akibat dari apa yang disebutnya sebagai ‘kebijakan ekonomi dan keuangan yang salah dari negara-negara Barat’.

“Rusia siap membantu menemukan opsi untuk ekspor biji-bijian tanpa hambatan, termasuk ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam,” kata Putin kepada Macron dan Scholz, dikutip dari NBC News, Minggu (29/5/2022).

Staf Uni Eropa menyebutkan bahwa keputusan Rusia untuk mengizinkan ekspor biji-bijian akan mencegah krisis pangan.

“Peningkatan pasokan pupuk dan produk pertanian Rusia juga akan membantu mengurangi ketegangan di pasar pangan global, yang tentu saja akan membutuhkan penghapusan sanksi yang relevan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper