Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom Perkirakan Neraca Dagang Surplus US$3,27 Miliar pada April 2022

Ekonom memperkirakan neraca perdagangan Indonesia pada April 2022 akan mengalami surplus sebesar US$3,27 miliar atau turun dari bulan sebelumnya.
Aktivitas perdagangan di pelabuhan/Bisnis.com
Aktivitas perdagangan di pelabuhan/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan neraca perdagangan Indonesia pada April 2022 akan mengalami surplus sebesar US$3,27 miliar. Adapun, perkiraan surplus tersebut turun jika dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya yang tercatat mencapai US$4,54 miliar.

Surplus perdagangan tersebut didorong oleh kinerja ekspor yang diperkirakan tumbuh sebesar 35,97 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sementara impor diperkirakan tumbuh 34,97 persen yoy.

Josua mengatakan penurunan surplus dipengaruhi oleh penurunan kinerja ekspor secara bulanan mempertimbangkan penurunan rata-rata harga komoditas global seperti CPO -4,4 secara bulanan (month-to-month/mtm), batu bara -5,58 persen mtm, dan karet alam -2,25 persen mtm.

“Lebih lanjut, secara khusus untuk volume ekspor batu bara cenderung menurun mengingat volume ekspor batu bara pada Maret 2022 mencatatkan kenaikan yang signifikan dalam 5 tahun terakhir,” katanya kepada Bisnis, Jumat (13/5/2022).

Sejalan dengan itu, kinerja PMI manufaktur mitra dagang utama Indonesia juga menunjukkan penurunan, misalnya China dan Zona Euro, serta secara keseluruhan indeks PMI manufaktur global.

Dia memperkirakan, total nilai impor pada APril 2022 mencapai US$21,9 miliar dari bulan sebelumnya US$22,0 miliar, di mana impor migas diperkirakan melandai setelah mengalami peningkatan bulanan pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, impor non-migas diperkirakan meningkat mempertimbangkan PMI manufaktur Indonesia pada April yang tercatat meningkat menjadi sebesar 51,9.

“Berdasarkan jenis penggunaan, impor barang konsumsi diperkirakan akan cenderung meningkat jelang Idulfitri, mengikuti pola yang sama pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Josua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper