Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan mengembangkan jaringan jalur kereta api di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Pembangunan jaringan jalur kereta api dilakukan guna memudahkan akses pergerakan masyarakat baik antarkota maupun di dalam kota.
Rencana pembangunan jaringan jalur kereta api ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 64/2022 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara Tahun 2022-2042.
Berdasarkan Pasal 33 dalam Perpres tersebut, pemerintah berencana untuk mengembangkan sistem jaringan transportasi guna meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan pergerakan orang, barang dan jasa sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.
Salah satu sistem transportasi darat yang akan dikembangkan di IKN adalah jaringan jalur kereta api. Rencananya, transportasi itu dikembangkan sebagai interkoneksi dengan sistem jaringan jalur wilayah nasional, Pulau Kalimantan, Provinsi Kalimantan Timur, dan antarwilayah dalam IKN.
Berdasarkan Pasal 41 dalam Perpres 64/2022, jaringan jalur kereta api yang akan dikembangkan di IKN berupa jalur kereta api umum yang akan melayani perjalanan antarkota dan perkotaan.
Sesuai dengan rencana yang tertuang dalam beleid itu, jaringan jalur kereta api antarkota akan menghubungkan Banjarmasin - Pantai Lango - Karang Joang - Sp Samboja - Samarinda.
Selain itu, jalur kereta api antarkota akan menghubungkan wilayah perencanaan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) - wilayah perencanaan IKN Barat - Wilayah perencanaan IKN Timur - Sp Samboja - Karang Joang - Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman.
Sementara itu, jaringan jalur kereta api perkotaan akan menghubungkan wilayah perencanaan KIPP - wilayah perencanaan IKN Barat - wilayah perencanaan IKN Timur - wilayah perencanaan IKN Timur 2 - wilayah perencanaan IKN Utara, serta akan menghubungkan wilayah perencanaan IKN Barat dengan wilayah perencanaan IKN Timur 2.
Adapun, jaringan jalur kereta api perkotaan dikembangkan untuk konektivitas antarpusat kegiatan di dalam Kawasan Ibu Kota Nusantara (KIKN).
Untuk mendukung sistem transportasi kereta api tersebut, maka pemerintah akan turut membangun setidaknya sebanyak 14 strasiun kereta api penumpang yang diarahkan untuk dikembangkan dengan konsep pengembangan Kawasan TOD.
Berikut daftar 14 stasiun kereta api yang akan dibangun di IKN Nusantara:
1. Stasiun Sentral Bumi Harapan di wilayah perencanaan KIPP
2. Stasiun Sentral Sepaku di wilayah perencaan IKN Barat
3. Stasiun Simpang Tengin Baru di wilayaha perencanaan IKN Timur 1
4. Stasiun Bumi Harapan di wilayah perencaan KIPP
5. Stasiun Pemaluan di wilayah perencanaan KIPP
6. Stasiun Bumi Harapan 2 di wilayah perencanaan IKN Barat
7. Stasiun Karang Jinawi 1 di wilayah perencanaan IKN Barat
8. Stasiun Sepaku di wilayah perencanaan IKN Barat
9. Stasiun Karang Jinawi 2 di wilayah perencanaan IKN Timur 1
10. Stasiun Sukaraja 1 di wilayah perencanaan IKN Timur 1
11. Stasiun Tengin Baru di wilayah perencanaan IKN Timur 1
12. Stasiun Karang Jinawi 3 di wilayah perencanaan IKN Timur 2
13. Stasiun Sukaraja 2 di wilayah perencanaan IKN Timur 2
14. Stasiun Sungai Payang di wilayah IKN Utara.
Selain itu, pemerintah juga akan membangun 4 stasiun operasi kereta api yakni stasiun depo di wilayah KIPP, stasiun depo di wilayah perencanaan IKN Barat, stasiun depo di wilayah perencanaan IKN Timur 1, dan stasiun depo di WP IKN Timur 2.