Keponakan Jusuf Kalla
4. Afifuddin Suhaeli Kalla
Afifuddin Kalla yang merupakan leponakan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ini dikenal sebagai seorang pengusaha muda yang sukses. Dia memimpin beberapa perusahaan yang bergerak di bidang energi.
Afif merupakan alumni Universitas Indonesia. Dia merampungkan studinya di Fakultas Ekonomi. Setelah itu, Afif diketahui melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat. Dia berhasil mendapat gelar Master dari Keller Graduate School of Management di San Fransisco.
Ayah dari si kembar Sudais dan Suhail termasuk sebagai salah satu penerus dinasti bisnis Kalla Group yang merupakan salah satu kelompok usaha terbesar di kawasan timur Indonesia yang didirikan oleh Haji Kalla dan Athirah, kakek dan nenek Afif. Kendali usaha Kalla Group diketahui berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kesuksesan Afif di dunia usaha tidak serta merta didapatkan tanpa usaha. Dia dikenal sebagai pribadi yang suka mempelajari banyak hal baru. Motto hidupnya adalah "Terus belajar!”.
Sebelumnya, Afif sempat menjabat sebagai Ketua Umum BPD Hipmi Jaya yang sekarang diduduki oleh Sona Maesana.
5. Mufti Anam
Pemilik nama lengkap Mufti Aimah Nurul Anam adalah contoh nyata anak muda yang dengan ketekunannya berhasil dalam berbagai bidang, yakni pengusaha, dokter sekaligus politisi.
Mufti menghabiskan masa kecilnya di desa Karangdoro, Banyuwangi. Lulus dari bangku Sekolah Dasar, dia melanjutkan nyantri di Pondok Pesantren Darus Sholah, Jember. Selepas SMP, Anam kembali ke kampung halamannya bersekolah di SMAN 1 Genteng, Banyuwangi.
Mufti melanjutkan kuliah Pendidikan Dokter di Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya sekaligus menuntut ilmu sebagai santri di KH Agoes Ali Masyhuri Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo.
Mufti dikenal sebagai sosok bertangan dingin. Apa yang dikelolanya hampir selalu berhasil. Dia orang yang detail, termasuk dalam menata hidup dan mimpi-mimpinya.
Jiwa kepemimpinannya sudah teruji. Baik di bisnis, organisasi atau politik. Mantan Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Timur ini, sekarang menjabat sebagai Anggota Komisi VI DPR RI.
Mufti yang lahir pada 24 Desember 1987 juga dikenal sebagai adik dari mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Namun, dia tidak pernah mau hidup di bawah bayang-bayang nama besar kakaknya. Mufti melangkah mencari jalannya sendiri, dan membangun karakternya.
6. Rois Sunandar Maming
Rois Sunandar Maming merupakan adik Mardani H. Maming yang kini menjabat sebagai Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Timur. Nama Rois paling santer disebut sebagai pengganti paling layak Mardani. Keduanya memiliki tipikal yang hampir mirip dan semangat membangun yang sama besarnya.
Pengusaha muda kelahiran Batulicin, tahun 1984 silam punya segalanya untuk menjadi pemimpin masa depan. Dengan usia yang masih kepala tiga, dia sudah mampu memimpin perusahaan besar.
Modal itulah yang membuat orang-orang menilai dia layak untuk melangkah ke pentas nasional. Ketua Umum Hipmi Pusat dianggap menjadi langkah awal Rois untuk membuktikan dirinya sebagai pemimpin muda Indonesia yang memiliki kapasitas mumpuni.
Terlahir dari keluarga pebisnis yang mapan, tidak membuatnya menjadi pemuda yang egois, angkuh dan sombong. Namun, lingkungan itulah yang membentuknya menjadi sosok pengusaha muda yang energik dan fleksibel.
Rois yang acap disapa RSM mulai menekuni bisnis keluarga setelah ia lulus dari Universitas Surabaya (Ubaya) pada 2010. Dia mengaku bahwa keahliannya dalam berbisnis diperoleh dari sang ayah yang ulet dan pantang menyerah.
Dia selalu memegang teguh prinsip jujur, amanah dan komitmen. Baginya, bisnis yang baik itu ialah bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.
Rois dengan cepat memahami berbagai sektor bisnis seperti pertambangan, terminal batu bara, pelabuhan khusus batu bara, pengelolaan jalan hauling, underpass, transportasi pertambangan, penyewaan alat berat, armada kapal, perkebunan, pertanian, properti, media massa, produk air minum hingga penerbangan.