Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan fokus pada penyelesaian program unggulan dan regulasi baru setelah libur Lebaran 2022.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menuturkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan di antaranya penyelesaian regulasi, implementasi program unggulan, hingga optimalisasi layanan kepada masyarakat.
"Ada juga program besar salah satunya soal RPP Sedimentasi yang berkaitan dengan kesehatan laut," kata Trenggono dalam siaran pers, Selasa (10/5/2022).
Dia menuturkan salah satu regulasi yang tengah dikebut pengesahannya adalah kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota, yang saat ini draf rancangan peraturan pemerintah (RPP) berada di Sekretariat Kabinet. Kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota merupakan satu dari tiga program unggulan KKP di bawah nakhoda Menteri Trenggono.
Sembari menunggu tindak lanjut dari Seskab, Menteri Trenggono meminta jajaran di Ditjen Perikanan Tangkap untuk terus melengkapi fasilitas pendukung pelabuhan perikanan. Di antaranya timbangan online, docking kapal, hingga perbaikan fasilitas pendaratan ikan di pelabuhan.
"Saya minta kepada Ditjen Perikanan Tangkap untuk mempersiapkan ini, jangan menunggu," ujarnya.
Baca Juga
Adapun, kebakaran puluhan kapal perikanan di Cilacap juga tak luput dari perhatian Trenggono. Selain menyiapkan paket bantuan, koordinasi dengan pemerintah daerah juga terus dilakukan khususnya untuk membantu para ABK yang kehilangan pekerjaan imbas musibah tersebut.