Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan arus balik Lebaran 2022 dengan moda penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak sampai dengan Minggu (8/5/2022) mencapai 647.478 penumpang.
Jumlah penumpang arus balik menuju Pulau Jawa melalui Bakauheni tersebut mencapai 72 persen dari jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran atau H-10 sampai dengan hari Lebaran, sebanyak 894.063 penumpang.
Sementara itu, pergerakan kendaraan yang telah kembali secara kumulatif sampai dengan Minggu yakni sebanyak 147.889 unit atau mencapai 70,6 persen dari jumlah kendaraan yang berangkat dari Merak mulai H-10 sampai dengan hari pertama Lebaran. Pada saat itu, kendaraan yang meninggalkan Merak sebanyak 209.460 unit kendaraan.
Apabila dihitung secara keseluruhan sejak sebelum dan setelah Lebaran (H-7 sampai dengan H+5 Lebaran), jumlah penumpang angkutan penyeberangan masih menjadi yang tertinggi yakni sebanyak 3,36 juta penumpang.
Pergerakan penumpang keberangkatan terpadat berada di lima Pelabuhan Penyeberangan yaitu Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan bahwa puncak pergerakan tertinggi di seluruh moda transportasi yakni pada H+4 Lebaran atau Sabtu (7/4/2022). Setelah itu, Minggu (8/5/2022), jumlah pergerakan kian menurun.
Baca Juga
Pada H+4, total pergerakan penumpang di seluruh moda transportasi tercatat sebanyak 1,07 juta penumpang. Jumlah pergerakan tersebut turun menjadi 1,02 juta penumpang pada H+5 Lebaran.
"Sejauh ini, puncak tertinggi pergerakan penumpang angkutan umum pada masa arus balik adalah pada Sabtu (7/5) atau H+4. Sementara Minggu kemarin atau H+5 jumlahnya menurun sedikit, tetapi masih di atas 1 juta orang," jelas jelas Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dikutip dari siaran pers, Senin (9/5/2022).
Setelah penyeberangan, moda transportasi dengan jumlah penumpang terbanyak pada keseluruhan arus mudik dan balik diikuti oleh jumlah penumpang angkutan udara sebanyak 2,65 juta penumpang. Pada periode tersebut, pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima bandara yaitu Soekarno-Hatta, Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali), Sultan Hasanuddin (Makassar), dan Kuala Namu (Medan).
Selanjutnya, jumlah penumpang angkutan jalan (bus) mencapai sebanyak 2.413.888 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal yakni Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Giwangan (Yogyakarta), Ir. Soekarno (Klaten), dan Purboyo (Madiun).
Lalu, jumlah penumpang angkutan kereta api mencapai sebanyak 1.819.654 penumpang, dengan pergerakan penumpang terpadat di lima Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang., Daop VIII Surabaya, dan Daop II Bandung.
Terakhir, jumlah penumpang angkutan Laut sebanyak 1.056.787 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Sabang.
"Hingga H+5 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 11.299.823 penumpang," tutup Adita.