Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Resor Bima Kota menyampaikan Kapal Motor (KM) Permata Asia yang mengangkut ribuan ton semen Tonasa karam di perairan laut utara Pulau Sangiang, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Antara, Kapolres Bima Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Henry Novika Chandra menyebutkan karamnya KM Permata Asia disebabkan kebocoran di bagian kamar mesin.
"Kebocoran di kamar mesin kapal itu sebenarnya sudah beberapa kali diperbaiki, tetapi karena tidak lagi bisa tertolong, nakhoda kapal meminta pertolongan dengan mengirim signal SOS," kata Kapolres Henry Novika Chandra seperti dilansir Antara.
Disebutkan juga, kabar yang dikirim melalui signal SOS tersebut mendapat tanggapan pertolongan dari personel gabungan dari TNI AL, Polairud, Polsek Sape, dan Polsek Lambu.
"Mereka gerak cepat sampai akhirnya berhasil mengevakuasi ABK (Anak Buah Kapal) KM Asia Permata menuju Pelabuhan Sape," ujarnya.
Kapal dengan nomor lambung GT 1381 tersebut mengangkut 18 ABK dengan tujuan ke arah timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kapal tersebut dikabarkan karam sejak Sabtu (7/5/2022) siang.