Bisnis.com, KALIANDA - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) menyatakan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan selama masa arus balik belum separuh dari jumlah kendaraan yang menyeberang selama masa arus mudik lalu.
Berdasarkan data ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Bakauheni hingga Jumat (6/5/2022) pagi, jumlah penumpang harian yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak tercatat sebanyak 111.214. Angka tersebut meliputi 8.056 penumpang pejalan kaki dan 102.708 penumpang dalam kendaraan.
Adapun, untuk jumlah kendaraan yang menyeberang keseluruhannya mencapai 24.720 kendaraan. Jumlah tersebut melipuyi 1.596 kendaraan roda dua atau sepeda motor, 15.411 kendaraan roda empat atau mobil, 369 bus, dan 804 truk atau kendaraan berat.
Sedangkan, akumulasi jumlah kendaraan yang sudah kembali ke Jawa mulai Selasa (3/5/2022) hingga Jumat (6/5/2022), tepatnya pukul 13.00 WIB berjumlah 54.150 unit atau mencapai 25,9 dari jumlah keseluruhan kendaraan yang menyeberang mulai H-10 hingga hari H Lebaran 2022 sebanyak 209.460 kendaraan.
General Manager ASDP Indonesia Cabang Utama Bakauheni, Suharto menyebut hingga Kamis (5/5/2022) malam kendaraan yang menyeberang menuju Jawa terbilang ramai lancar. Tidak terlihat adanya penumpukan kendaraan seperti yang terjadi saat puncak arus mudik beberapa waktu lalu.
“Arus balik di [Pelabuhan] Bakauheni ini terkesan masih landai untuk saat ini. Hanya pada Kamis (5/5/2022) malam kemarin sempat terjadi keramaian atau antrean yang akhirnya bisa terurai sebelum pukul 24.00 WIB,” kata Suharto ketika ditemui Tim Jelajah Lebaran 2022 Bisnis Indonesia, Jumat (6/5/2022).
Baca Juga
Diprediksi, puncak arus balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Bakauheni akan terjadi pada Minggu (8/5/2022) atau H+5. Proyeksi ASDP Indonesia Ferry, jumlah penumpang pejalan kaki akan mencapai 17.32 orang, penumpang dalam kendaraan 211.010 orang, dan total penumpang 228.331 orang atau lebih tinggi 27 persen dibandingkan dengan 2019 sebanyak 180.444
Sebagai upaya antisipasi penumpukan kendaraan maupun penumpang, Suharto mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan 68 kapal yang akan dioperasikan di tujuh dermaga, meliputi satu dermaga ekspres atau eksekutif dan enam dermaga reguler.
“Kalau kondisinya padat akan dikerahkan. Kalau saat ini, Jumat (6/5/2022) pagi. Jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 35 unit. Apabila padat, setiap dermaga nantinya akan melayani tujuh kapal sekaligus,” ujarnya.
Selain itu, disiapkan pula delapan kapal untuk melayani rute Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung - Pelabuhan Ciwandan, Cilegon untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni, khususnya saat puncak arus balik Lebaran 2022.
Suharto menjelaskan, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) yang berada di sebelah timur Pelabuhan Bakauheni juga ikut disiapkan untuk mengantisipasi mengularnya antrean penyeberangan menuju Jawa.