Bisnis.com, LUBUK LINGGAU - Pergerakan kendaraan di tol Kayuagung-Palembang, Sumatra Selatan mengalami kenaikan hingga rata-rata 12.600 kendaraan per hari selama arus mudik Lebaran 2022.
Manager Operasional PT Waskita Sriwijaya Toll (WST) Sabdo Hari Mukti mengatakan dalam kondisi normal volume kendaraan yang melintasi ruas tol tersebut tercatat sebanyak 10.500 kendaraan.
“Dari H-10 sampai dengan H-1 Idulfitri 1443 H total ada 138.900 kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Kramasan, Palembang. Rerata 12.600 kendaraan per hari,” katanya kepada Tim Jelajah Lebaran 2022 Bisnis Indonesia, Selasa (3/5/2022).
Gerbang Tol Keramasan merupakan akhir dari Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang. Setelah melewati gerbang tol tersebut pemudik yang bertujuan ke Jambi, Riau, Sumatra Barat, Sumatra Utara, hingga Aceh harus menyusuri Jalur Lintas Timur Sumatra yang dipadati kendaraan-kendaraan berat.
WST mencatat puncak peningkatan volume kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Kramasan terjadi pada Jumat (29/4/2022) atau H-3 Hari Raya Idulfitri 1443 H. Pada puncak arus mudik, volume kendaraan yang melintas gerbang tol tersebut bahkan mencapai 18.500 kendaraan per harinya.
Sebagai upaya antisipasi penumpukan, anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) menyiapkan gardu tol tambahan di Gerbang Tol Kramasan. Seperti diketahui, pada jam-jam tertentu kerap terjadi antrean kendaraan di gerbang tol tersebut.
Baca Juga
“Kita menambah gardu tambahan dari dua gardu masuk dan dua gardu keluar menjadi empat gardu tiga keluar. Dengan penambahan gardu itu harapannya antrean kendaraan bisa terurai,” tutur Sabdo.
Dari tambahan gardu yang disiapkan, beberapa diantaranya adalah gardu khusus pengguna yang kekurangan saldo uang elektronik. Karena tidak bisa dipungkiri masih banyak pengguna tol di Sumatra Selatan dan Lampung yang mengandalkan gardu tersebut alih-alih mengisi saldo di anjungan tunai mandiri (ATM), toko kelontong (minimarket), atau ponsel dengan teknologi near field communication (NFC).
Guna memantau kelancaran dan kesiapan infrastruktur saat arus mudik, Bisnis Indonesia kembali menggelar Jelajah Lebaran 2022 setelah absen pada 2020 dan 2021. Jelajah Lebaran 2022 Bisnis Indonesia dilaksanakan pada Rabu (27/4/2022) hingga Rabu (4/5/2022) dengan perjalanan melalui dua rute.
Pertama, untuk rute Jawa—Bali dilaksanakan dengan menyusuri jalan tol Trans-Jawa dan dilanjutkan menyisir jalur pantai utara (Pantura) menuju Banyuwangi dan dilanjutkan penyeberangan ke Bali. Kedua, untuk rute Sumatra melalui jalan tol Trans-Sumatra dari Lampung hingga Dumai, Riau.
