Bisnis.com, JAKARTA — PT Perikanan Indonesia (Perindo) menggandeng PT Cargill Indonesia untuk menggenjot produksi pakan ikan dan pakan udang yang berlokasi di pabrik pakan Subang, Jawa Barat.
Direktur Utama Perindo Sigit Muhartono mengatakan perseroan mulai memfokuskan bisnis pabrik pakan untuk transformasi bisnis perikanan yang berkelanjutan dari hulu hingga hilir.
“Melalui kerja sama dengan Cargill, kami akan membangun eksosistem budidaya yang lebih efisien,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/4/2022).
Perindo akan menyesuaikan mutu atau standar produksi pakan ikan dan pakan udang. Perseroan setuju untuk memproduksi, memroses, mengemas, melabeli, menangani, menyimpan dan mengirimkan produk untuk Cargill Indonesia.
“Nantinya produk-produk pakan ini akan didistribusikan kepada petambak di Indonesia, sehingga inklusivitas petambak akan terjaga,” tambah Sigit.
Adapun, Perindo memiliki kompetensi teknis, fasilitas dan infrastruktur di pabrik pakan yang sesuai dengan standar Cargill Indonesia. Pabrik ini dibangun di dalam kompleks PT Sang Hyang Seri dan berluaskan 4 hektare.
Baca Juga
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Cargill Indonesia Christene Juanda mengatakan pendandatangan kerja sama tersebut merupakan awal yang baik bagi bisnis kedua belah pihak. Hal ini juga diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan para petambak apabila mereka mendapatkan pakan ikan yang berkualitas untuk ikan atau udang budidaya.
“Kami optimistis dengan kerja sama dengan PT Perikanan Indonesia ini. Banyak yang akan kami lakukan ke depannya,” tutur dia.
Direktur Operasional Perindo Fajar Widisasono menambahkan selain kerja sama dengan PT Cargill Indonesia, Pabrik Pakan PT Perikanan Indonesia tetap akan memproduksi pakan ikan dan pakan udang merk sendiri dengan nama “Muara” Pakan untuk memenuhi pemesanan dari koperasi-koperasi budidaya udang dan ikan di Lampung, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Selain untuk mengejar revenue pabrik pakan, target produksi dan penjualan ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam hal ini Kementrian Kelautan dan Perikanan yaitu Kampung Perikanan Budidaya yang rencananya tahun ini diselenggarakan di 300 desa.