Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suplai Ikan Aman Jelang Ramadan, Perikanan Indonesia Pacu Tangkapan Ikan

PT Perikanan Indonesia menjamin pasokan ikan konsumsi harian rumah tangga aman menjelang  Ramadan.
Rajungan hasil tangkapan nelayan di Desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (16/4/2020). ANTARA
Rajungan hasil tangkapan nelayan di Desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (16/4/2020). ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – PT Perikanan Indonesia memastikan suplai ikan konsumsi harian rumah tangga aman menjelang  Ramadan. Produk hasil laut merupakan substitusi atau pengganti dari komoditas daging dan unggas yang turut diburu menjelang bulan puasa dan idulfitri.

Sebagai pengelola Pasar Ikan Modern Muara Baru Jakarta, PT Perikanan Indonesia memastikan suplai ikan mampu mencukupi permintaan yang biasanya melonjak mendekati bulan puasa. Sebanyak 757 lapak ikan dan 382 pedagang ikan di Pasar Ikan Modern siap untuk menyuplai kebutuhan masyarakat.

Direktur Utama Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir hingga menimbun produk perikanan sebelum Ramadan. Hal ini dikhawatirkan menyebabkan kelangkaan pada ikan jenis tertentu.

“Masyarakat tidak perlu panik terkait suplai dan harga ikan jelang Ramadan. Pasar Ikan Modern Muara Baru Jakarta memliki 757 lapak basah atau lapak yang menjual ikan segar setiap harinya,” katanya, dikutip dari keterangan resminya,  Kamis (17/3/2022).

Sigit mengungkapkan Perikanan Indonesia terus berupaya meningkatkan penangkapan ikan melalui tiga cara yakni menyerap hasil tangkapan para nelayan (off take), menangkap ikan dengan kapal milik sendiri, dan menangkap ikan bekerjasama dengan pemilik kapal besar.

Total produksi tangkapan ikan PT Perikanan Indonesia pada kuartal I/2022 (data hingga 10 Maret 2022) sebanyak 1.609,6 Ton. Adapun rinciannya produksi pada Januari sebesar 660,5 ton, Februari 750,2 ton dan awal Maret sebanyak 208,7 ton.

Tangkapan ikan berasal dari beberapa kantor cabang PT Perikanan Indonesia yang merupakan lumbung ikan perusahaan diantaranya di Jakarta, Belawan, Padang, Pekalongan, Tegal, Brondong, Surabaya, Pemangkat, Benoa, Makassar, Ambon, Bitung, Bacan, Sorong dan Gorontalo.

Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa komoditas ikan mengalami kenaikan harga yang moderat sekitar Rp1.000—Rp2.000 per kilogram. Kenaikan harga ini diakui para pedagang ikan tidak berpengaruh terhadap permintaan.

Jenis ikan yang merangsek naik merupakan golongan ikan konsumsi harian rumah tangga seperti ikan kembung, ikan layang, ikan cakalang dan ikan tongkol. Pada awal tahun, harga ikan cakalang tercatat Rp16.000 per kilogram. Tetapi mendekati Ramadan, harga ikan cakalang merambat naik menjadi Rp17.000 per kilogram.

Tak hanya itu, harga ikan kembung awalnya Rp30.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp31.000 dan diprediksi menyentuh Rp32.000 per kilogram dalam waktu dekat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper