Bisnis.com, JAKARTA - Angkutan motor gratis (Motis) menggunakan kereta api tidak hanya ditujukan bagi para pemudik yang menggunakan kereta api saja. Angkutan motis yang dioperasikan oleh KAI Logistik juga bisa dimanfaatkan bagi pemudik yang menggunakan angkutan bus atau travel.
Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero) Hadis Surya Palapa mengatakan bahwa layanan Motis tersebut untuk mengakomodasi masyarakat sehingga tidak menggunakan sepeda motor saat melakukan perjalanan mudik tahun ini.
Menurutnya, masyarakat yang sudah memiliki tiket perjalanan mudik dengan bus, travel, atau moda lainnya maka tetap bisa memanfaatkan angkutan Motis KAI Logistik yang sudah dibuka pendaftarannya sejak 20 Mei lalu.
"Ada hal yang agak berbeda bahwa untuk angkutan motis tahun ini bahwa masyarakat yang ingin mengirimkan motornya melalui program ini tidak harus memiliki tiket kereta api. Kalau dulu harus kereta api," katanya, Selasa (26/4/2022).
Untuk mendaftar, peminat perlu menunjukkan tiket perjalanan mudik (dengan moda apapun) untuk bisa menggunakan layanan Motis. Nantinya, motor yang akan dikirim melalui program pemerintah tersebut harus berada di stasiun pada H-1 keberangkatan.
Hingga Selasa (26/4/2022) siang, tercatat ada 2.780 pendaftar program angkutan Motis yang terdata dari 9.280 kuota yang disediakan oleh pemerintah. Sebagian besar mendaftar untuk keberangkatan atau arus mudik.
Baca Juga
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zukfikri menegaskan tiket perjalanan mudik akan menjadi syarat untuk mendaftar angkutan Motis. Hal tersebut juga berlaku untuk perjalanan pulang atau arus balik.
"Yang penting menunjukkan bahwa dia mudik. Bahkan untuk tiket [pulang pergi] ditanyakan juga," kata Zulfikri.
Adapun, Zulfikri hari ini meresmikan keberangkatan perdana angkutan motor gratis (Motis) menggunakan kereta api. Sebanyak 153 unit sepeda motor diberangkatkan perdana sore ini, Selasa (26/4/2022), dari Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta.
Keberangkatan angkutan motor gratis melewati dua lintas kereta api yakni Lintas Utara dan Lintas Selatan.
Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah mengatakan keberangkatan Motis akan memakan waktu sampai sembilan jam.
"Pada keberangkatan perdana angkutan Motis 2022, total 153 unit sepeda motor akan diberangkatkan melalui dua rangkaian kereta api yaitu lintas utara dan lintas selatan. Perjalanan akan menempuh waktu sekitar 8-9 jam," jelas Malik dikutip dalam siaran pers, Selasa (26/4/2022).
Selain itu, calon peserta Motis yang belum memiliki tiket mudik disediakan loket khusus untuk pembelian tiket kereta api khusus. Rute yang dilayani yakni rute Pasar Senen-Semarang Tawang dan Pasar Senen-Purwosari. Sisa kuota tiket yang masih tersedia untuk tiket mudik peserta Motis yakni 12.441 tempat duduk.
Malik menjelaskan bahwa puncak pengiriman sepeda motor dengan kereta api akan terjadi pada 29 April 2022, dengan jumlah 417 pendaftar. Setelah itu, tanggal keberangkatan dengan peserta terbanyak diikuti pada 27 dan 30 April untuk arus mudik.
"Sementara itu arus balik telah menunjukkan tren peningkatan pendaftaran dan akan terjadi puncak pengiriman mulai 7-9 Mei 2022," jelas Malik.
Malik lalu memprediksi jumlah peserta Motis yang akan mendaftar diprediksi terus meningkat hingga batas maksimal kuota selama pendaftaran masih terbuka.
Selama proses pengiriman, peserta dapat melacak pengiriman sepeda motornya secara mandiri melalui aplikasi KAI access atau portal kailogistics.co.id dengan memasukkan nomor pengiriman/bukti tanda terima (BTT) peserta Motis. Peserta nantinya akan mendapatkan SMS notifikasi kedatangan motor untuk dapat diambil di stasiun tujuan dengan batas pengambilan 1x24 jam.
Untuk mengambil, peserta cukup menunjukkan dokumen asli berupa KTP, STNK, dan BTT kepada petugas.
