Bisnis.com, JAKARTA – Jelang Idulfitri 1443 H, tiket kereta api untuk angkutan mudik Lebaran masih tersedia lebih dari 40 persen dari kuota yang disediakan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat bahwa sampai dengan hari ini, Senin (25/4/2022), sebanyak 1,49 juta tiket kereta api jarak jauh telah terjual. Angka tersebut belum mencapai 60 persen dari tiket angkutan Lebaran yang disediakan sejak 22 April sampai dengan 13 Mei 2022.
"Sampai dengan 25 April, KAI telah menjual 1.496.708 tiket KA Jarak Jauh atau 58 persen dari total tiket yang disediakan untuk periode keberangkatan pada 22 April hingga 13 Mei 2022," jelas VP Public Relations KAI Joni Martinus, Senin (25/4/2022).
Joni lalu mencatat sampai dengan saat ini, tanggal keberangkatan favorit masyarakat yakni 29 dan 30 April untuk arus mudik atau H-3 dan H-2 Lebaran.
Sejak awal masa angkutan Lebaran pada Jumat (22/4/2022), KAI telah memberangkatkan 218.760 pelanggan atau rata-rata 72.890 pelanggan setiap harinya, dengan tingkat okupansi 64 persen.
Selama masa angkutan Lebaran 2022, KAI menyiapkan 4.552 perjalanan kereta api jarak jauh dengan kapasitas mencapai 2,55 juta tempat duduk.
Di sisi lain, perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran 2022 akan mengikuti peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah yakni Surat Edaran Kementerian Perhubungan (SE Kemenhub) No.49/2022. Di antaranya, syarat mudik tanpa harus tes Covid-19 adalah sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster.
"Kami mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster sehingga perjalanan kereta api menjadi sehat dan nyaman selama masa Angkutan Lebaran ini," tutup Joni.