Bisnis.com, JAKARTA - Pelita Air Services (PAS) mengejar untuk bisa menyelesaikan proses sertifikasi fase 4 agar bisa beroperasi sebelum Lebaran 2022.
Direktur Keuangan Muhammad S Fauzani menjelaskan saat ini perseroan sedang menjalani proses sertifikasi fase 4. Selanjutnya, masih ada proses sertifikasi fase 5 yang dibutuhkan untuk segera memfinalkan operasi maskapai.
"Tapi kritikalnya ini ada di fase 4. Kalau seandainya kita bisa selesaikan. Jadi insyaallah kita terbang bisa sebelum lebaran," ujarnya dalam keterangan video, Selasa (12/4/2022).
PAS pun secara resmi sudah mendatangkan sebanyak dua pesawat Airbus A320 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Senin (12/4/2022)
Fauzani menjelaskan kedatangan dua pesawat dengan penampakkan livery barunya ini dalam rangka persiapan Pelita Air dalam memperluas layanannya ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regularflight).
Kedatangan pesawat Airbus A320 Pelita Air ini merupakan momen bersejarah sekaligus milestone baru bagi perusahaan yang sebelumnya fokus pada layanan penerbangan charter.
Baca Juga
Kedatangan dua pesawat ini juga menunjukkan kesiapan Pelita Air yang tengah mengembangkan layanan penerbangannya ke layanan penerbangan komersial berjadwal.
PAS juga secara resmi mengumumkan penunjukkan Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama.
Dendy diamanahkan untuk bertanggung jawab mengelola seluruh kegiatan operasi PAS dan mengawasi penerapan strategi bisnis untuk terus berkembang.
“Kami dengan senang hati menyambut kedatangan Bapak Dendy Kurniawan menjadi bagian dari keluarga PT Pelita Air Service. Beliau memiliki rekam jejak yang telah terbukti dalam mengembangkan strategi dan inovasi dalam memimpin industri jasa penerbangan," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (12/4/2022).
Dia yakin sosok Dendy akan memimpin PAS mencapai kesuksesan yang lebih tinggi dan tentu semakin membawa nama nama PAS di kancah dunia penerbangan Nasional.
Pengukuhan Dendy Kurniawan atas jabatan Direktur Utama PT Pelita Air Service berlangsung pada tanggal 8 April 2022 secara virtual oleh Direktur SDM PT Pertamina (Persero), M Erry Sugiharto sebagai manajemen induk perusahaan. Dendy dipercaya atas pengalaman dan prestasinya memimpin salah satu industri jasa penerbangan di Indonesia selama kurang lebih delapan tahun terakhir.
Dendy Kurniawan sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) dan komisaris utama PT Indonesia AirAsia. Per 8 April 2022, secara efektif Dendy mengundurkan diri dari jabatannya di AirAsia tersebut.
“Dengan kerja keras, solid teamwork, dan selalu positif thinking serta dukungan yang kuat dari stakeholders, Insya Allah kita bisa mewujudkan cita-cita pemegang saham untuk menjadikan PT Pelita Air Service menjadi andalan industri penerbangan Indonesia, yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penyediaan transportasi udara yang menyeluruh,” ujar Dendy Kurniawan.
Dengan bergabungnya Dendy Kurniawan, maka saat ini posisi Direksi PT Pelita Air Service, diisi oleh Dendy Kurniawan selaku Direktur Utama, Muhammad S. Fauzani selaku Direktur Keuangan dan Umum, serta Affan Hidayat selaku Direktur Produksi.