Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menyampaikan, target penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan tersebut, diharapkan dapat mencapai target yang ditetapkan oleh PIP, dimana PIP menargetkan 2 juta debitur baru atau lebih pada 2022.
Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah mengatakan hingga kuartal I/2022 atau per 11 April 2022, penyaluran pembiayaan UMi telah mencapai 105.683 debitur.
"Tapi itu belum final karena laporan kuartal I/2022 itu nanti ditutup di tanggal 15 April 2022. Jadi masih ada sisa 4 hari dimana data penyalur itu akan masuk," kata Ririn saat ditemui Bisnis, Senin (11/4/2022).
Adapun jika dilihat dari tahun 2017 sampai dengan kuartal I/2022, penyaluran UMi sudah mencapai 5,5 juta debitur, dengan nilai pembiayaan yang disalurkan PIP sebesar Rp18,52 triliun.
Guna mencapai target 2 juta debitur di 2022, PIP telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah seperti antar unit Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, hingga pemerintah daerah.
Ririn mengatakan, PIP membutuhkan bantuan para ahli yang dapat memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada UMKM.
"Kita memberdayakan UMKM itu kan butuh expertise, kita butuh bekerjasama dengan berbagai pihak. Jadi kita harus ada sinergi antar lembaga pemerintah," ujarnya.
Penyaluran Pembiayaan UMi Capai 105.683 Debitur di Kuartal I/2022
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menargetkan penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi) dapat menyasar 2 juta debitur baru pada 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
35 menit yang lalu
Bos BI Waspadai Perang Tarif Dagang Usai Trump jadi Presiden AS
11 jam yang lalu