Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran 2022, Ini Skema Refund Tiket Kereta Api

PT KAI mengumumkan syarat dan ketentuan pembatalan atau refund tiket kereta api.
Sejumlah penumpang dengan mengenakan masker di dalam gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas selatan di Stasiun Gambir, Jakarta./Antara
Sejumlah penumpang dengan mengenakan masker di dalam gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas selatan di Stasiun Gambir, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Pelanggan kereta api jarak jauh KAI keberangkatan 5-7 April 2022 yang tidak membawa hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau rapid test Antigen 1x24 jam, dapat melakukan pembatalan dengan pengembalian bea 100 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus dalam siaran pers, Rabu (6/4/2022). Berikut ketentuan selengkapnya:

1. Pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun atau Contact Center 121 melalui WA 08111 2111 121;

2. Pembatalan dilakukan paling lambat H+7;

3. Pengembalian bea sebesar 100 persen;

4. Pembatalan di loket stasiun dilakukan langsung tunai, sedangkan di contact center 121 WA 08111 2111 121 skema transfer 1x24 jam dari tanggal proses pembatalan.

Joni mengatakan kebijakan tersebut dalam rangka masa transisi selama masa sosialisasi kebijakan baru bagi pelanggan kereta api jarak jauh, yakni berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan No.39/2022.

Berdasarkan SE terbaru, syarat naik kereta api jarak jauh sejak kemarin, Selasa (5/4/2022), yaitu:

1. Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19;

2. Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif rapid test Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam;

3. Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam;

4. Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam;

5. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

"Syarat naik KA Jarak Jauh masih tetap. Bagi pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” tegas Joni.

Untuk keberangkatan 8 April dan seterusnya, pelanggan kereta api jarak jauh yang tidak membawa hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau rapid test Antigen 1x24 jam, akan diarahkan untuk membatalkan tiketnya dan dikenakan bea batal 25 persen dengan ketentuan berikut:

1. Proses pembatalan paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan;

2. Dilakukan di stasiun pembatalan yang ditunjuk;

3. Bilamana proses pembatalan diwakilkan, wajib melampirkan surat kuasa bermeterai dari pemilik tiket kepada yang dikuasakan untuk melakukan pembatalan; menunjukkan bukti identitas asli pemilik tiket dan menyerahkan fotokopi bukti identitas asli pemilik tiket.

Adapun, KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April sampai dengan 13 Mei 2022. Per hari ini, Rabu (6/4/2022), KAI telah menjual 611.013 tiket KA Jarak Jauh atau 22 persen dari total tiket yang disediakan. Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.

Rute-rute favorit masyarakat pada masa angkutan lebaran tahun ini yaitu dari Jakarta—Surabaya pp; Jakarta—Yogyakarta pp; Jakarta—Solo pp; Jakarta—Malang pp dan lainnya.

Sementara itu, tanggal keberangkatan favorit masyarakat untuk arus mudik yakni 30 April dan 29 April, sedangkan untuk arus balik yaitu 7 Mei dan 8 Mei.

Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pelanggan, KAI akan menyiapkan penambahan perjalanan KA untuk Angkutan Lebaran di tahun ini. Untuk penjualannya masih KAI pantau perkembangannya dan akan diinfokan jika tiket tersebut akan dijual.

“Kami juga mengimbau kepada calon pelanggan untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika KA yang diinginkan telah habis tiketnya. Calon pelanggan dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta dengan sifat persambungan,” tutup Joni.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper