Bisnis.com, JAKARTA — Apartemen The Parc SouthCity telah memasuki tahap penutupan atap yang menandakan pembangunan apartemen tersebut telah mencapai tahap penyelesaian konstruksi.
Tahapan ini sesuai dengan target awal pengembang SouthCity. Prosesi penutupan atap (topping off) dilaksanakan pada Selasa, 22 Maret 2022 di Tangerang Selatan oleh para direksi SouthCity beserta perwakilan dari PT Totalindo Eka Persada Tbk. (TOPS) selaku kontraktor utama, para subkontraktor, dan konsultan yang bersinergi dalam pembangunan apartemen The Parc.
Direktur SouthCity Peony Tang mengatakan bahwa pelaksanaan penutupan atap apartemen The Parc menjadi tahapan penting dalam proses pembangunan apartemen tersebut.
Apartemen The Parc berada di dalam kawasan superblok SouthCity dengan luasan 57 hektare yang berlokasi di antara Pondok Cabe dan Cinere. The Parc terdiri atas tiga menara (Summer, Spring, dan Autumn) dengan total 1.701 unit dengan tiga tipe yakni Studio (22,6 m2), tipe satu kamar tidur (30—37,5 m2), dan tipe dua kamar tidur (46,6 m2).
Apartemen The Parc SouthCity dijadwalkan memasuki tahap serah terima unit pada kuartal IV tahun ini.
“Pandemi Covid-19 yang sempat mengguncang perekonomian Indonesia tidak menyurutkan langkah SouthCity untuk terus menyelesaikan pembangunan dan tidak ada penundaan apapun dalam rencana pembangunan tersebut. SouthCity berkomitmen untuk menjaga kepercayaan seluruh konsumen dan menyelesaikan pembangunan tepat waktu,” kata Peony melalui siaran pers, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga
Selain itu, untuk mengantisipasi dinamika pasar saat ini, SouthCity menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Salah satunya dengan meluncurkan program promo Special Topping Off yang memberi kemudahan pembelian dan kepemilikan apartemen The Parc.
Stevie Faverius Jaya selaku Associate Director of Business Development, Marketing & Sales SouthCity menuturkan bahwa melalui program itu, pembeli dapat mencicil apartemen hingga 120 kali tanpa bank, pasti disetujui, dan unit terbatas dengan syarat dan ketentuan berlaku.
“Hal ini diharapkan menjadi jawaban bagi calon konsumen untuk memiliki hunian apartemen milenial dengan memberikan kemudahaan cara bayar yang relatif lebih panjang serta terjangkau tanpa harus melalui proses bank,” ujar Stevie.
Peony menambahkan bahwa salah satu faktor kesuksesan pembangunan konstruksi apartemen The Parc adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di area proyek.
Bersinergi dengan TOPS dan para subkontraktor, perusahaan menjalankan prokes secara disiplin di seluruh kegiatan operasional konstruksi proyek.
Selama pandemi Covid-19 banyak sekali tantangan yang harus dihadapi pengembang dan kontraktor dalam menyelesaikan pembangunan proyek. Namun, tantangan ini tidak menyurutkan semangat dan komitmen untuk tetap menghadirkan unit-unit hunian berkualitas kepada konsumen tepat waktu.
“Kami optimistis target tersebut akan tercapai, apalagi pada tahun ini industri properti diprediksi bangkit kembali,“ tuturnya.
Menurut data survei Property Outlook 2022 Knight Frank Indonesia, residensial memang dinilai akan menjadi best performer pada tahun ini oleh 57% responden. Sebanyak 54% responden menjawab pemulihan sektor ini pun diperkirakan rebound perlahan, diikuti sektor industri dan logistik yang akan pulih.
Menurut Peony, bagi para investor, properti adalah pilihan yang paling menjanjikan dan investasi paling aman sebagai instrumen investasi dibandingkan dengan investasi lainnya pada masa ini.
"Dari nilai sewa saja, dengan berinvestasi properti, para investor dapat memperoleh keuntungan dari rental yield sebesar 5% per tahun, sedangkan deposito bank saat ini hanya 2,5%—3% dan pajak atas bunga mencapai 20%," katanya.
Selain memiliki fasilitas yang lengkap, kata Peony, kawasan superblok SouthCity mulai dijangkau karena dekat dengan infrastruktur jalan tol, ketersediaan saran transportasi, dan penunjang lainnya.