Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEM UI Kritik Jokowi, Rakyatmu Terbunuh Akibat Minyak Goreng!

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menuding pemerintah telah gagal menghadapi krisis minyak goreng yang ditandai dengan menghilangnya stok hingga aksi penimbunan komoditas tersebut.
Sejumlah warga antre untuk membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Halaman Kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah warga antre untuk membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Halaman Kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Krisis minyak goreng yang melanda Indonesia kembali mendapat sorotan, kali ini dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Mereka menuding pemerintah telah gagal menghadapi krisis minyak goreng yang ditandai dengan menghilangnya stok hingga aksi penimbunan komoditas tersebut.

Dikutip dari @bemui_official, Selasa (23/3/2022), akun Instagram BEM UI menulis,” PAK JOKOWI, RAKYATMU TERBUNUH AKIBAT MINYAK GORENG.”

Menurut BEM UI, kegagalan pemerintah dalam melakukan stabilisasi harga dan mengamankan pasokan minyak goreng juga berujung pada kematian sejumlah warga ketika mengantre untuk membeli minyak goreng.

“Krisis minyak goreng yang melanda Indonesia beberapa waktu belakangan ternyata menyisakan cerita duka yang menyayat hati. Bagaimana tidak, setidaknya ada dua orang yang meninggal dunia setelah mengantre berjam-jam di pasar ritel hanya untuk mendapatkan minyak goreng,” tulis BEM UI.

Tak hanya itu, BEM UI juga menyoroti kegagalan pemerintah dalam menindak pelaku penimbunan minyak goreng dengan mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan.

“Anomali ini juga ditemukan ketika stok minyak goreng membanjiri pasar ritel tidak sampai 24 jam setelah pencabutan HET. Hal ini telah mengindikasikan bahwa pemerintah gagal melakukan pengawasan terhadap penimbunan minyak goreng yang selama ini terjadi selama kelangkaan minyak goreng di pasaran,” tulis mereka.

Krisis minyak goreng ini juga menyeret nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam acara diskusi virtual yang ditayangkan melalui YouTube pada Jumat (18/3/2022), elite PDI Perjuangan (PDIP) yang identik dengan kesan partai wong cilik itu mengaku dirinya sampai mengelus dada melihat antrean minyak goreng yang terjadi di sejumlah tempat. 

"Sekarang kita lihat soal hebohnya urusan minyak goreng. Saya sampai ngelus dodo. Bukan masalah enggak ada atau mahalnya harga minyak goreng. Saya sampai mikir, jadi tiap hari apakah ibu-ibu itu hanya menggoreng? Sampai sebegitu rebutannya," kata Megawati seperti dikutip Bisnis, Sabtu (19/3/2022). 

Pernyataan Megawati tersebut disampaikan di tengah mahalnya harga minyak goreng menjelang memasuki bulan puasa 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper