Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia telah mengaktifkan kembali rute penerbangan internasional Kuala Lumpur–Bali pasca pandemi per hari ini, Senin (21/3/2022).
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine mengatakan hingga hari ini AirAsia membukukan pemesanan lebih dari 1.000 kursi di rute Kuala Lumpur-Bali untuk perjalanan sebulan ke depan. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat seiring dengan penambahan frekuensi dan konektivitas penerbangan ke Bali.
"Rute Bali-Kuala Lumpur merupakan salah satu jalur utama bagi turis dari Asia Tenggara dan wilayah benua Asia lainnya untuk memasuki Bali dengan AirAsia," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (21/3/2022).
Pada 2019 Grup Maskapai AirAsia melayani rute Kuala Lumpur-Bali PP dengan 45 kali penerbangan per minggu dan telah mengangkut sekitar 482.000 wisatawan dari berbagai negara untuk masuk ke Bali melalui Kuala Lumpur.
Veranita semakin yakin dengan semakin terkendalinya situasi pandemi di dunia saat ini dan dengan dukungan pemerintah serta para stakeholder pariwisata dan penerbangan di Indonesia.
"Kami siap membantu mempercepat pemulihan kunjungan wisata dengan membuka lebih banyak rute internasional tidak hanya ke Bali namun melalui pintu masuk lainnya di Indonesia," imbuhnya.
AirAsia akan meningkatkan frekuensi penerbangan ke Bali Mulai 1 April 2022 menjadi 7 kali dalam seminggu dari sebelumnya 3 kali seminggu. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah Malaysia dan Indonesia untuk membebaskan persyaratan karantina bagi turis yang telah divaksinasi penuh.
Selain itu, AirAsia juga telah mengumumkan rencana pengoperasian kembali penerbangan internasional kedua dari Bali yaitu rute Bangkok-Bali PP yang akan mulai dilayani pada 12 April 2022.
Magnet Bali sebagai wahana wisata kelas dunia telah menjadikan Bali sebagai destinasi utama penting bagi AirAsia. Hingga akhir tahun 2019, Grup Maskapai AirAsia menghubungkan Bali langsung ke 7 kota di Indonesia dan 5 kota internasional yaitu Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok, Manila, Perth, dengan total 246 penerbangan per minggu.
Melalui kota-kota tersebut AirAsia menghubungkan Bali ke berbagai kota lainnya di Asia Tenggara, India, China, Jepang, Korea, Australia, dan Amerika Serikat yang terhubung dengan layanan transit/ fly-thru.
AirAsia juga berhasil menjadi maskapai pembawa turis asing terbanyak ke Indonesia dan berkontribusi terhadap 12,7 persen kunjungan wisatawan internasional ke Bali.
Pada tahun tersebut AirAsia juga menjadi pilihan 17,6 persen pasar penerbangan domestik untuk berkunjung ke Bali termasuk di antaranya wisatawan asing yang telah masuk melalui pintu kedatangan lainnya atau ekspatriat yang berada di Indonesia.