Bisnis.com, JAKARTA – Induk Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food berkomitmen terus melakukan pemerataan pendistribusian minyak goreng di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Komersial ID Food Frans M. Tambunan menyampaikan bahwa sejak Januari 2022 pihaknya telah berperan aktif dalam menyalurkan kebutuhan pokok tersebut. ID Food mendapatkan tugas pendistribusian minyak goreng ke sejumlah titik di wilayah Indonesia sebagai upaya pengendalian harga.
“Seiring perkembangan harga minyak goreng yang masih fluktuatif, kegiatan pendistribusian minyak goreng akan terus dilakukan ID Food ke pasar-pasar rakyat dengan mengandalkan cabang perdagangan dan logistik ID Food Group yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Frans melalui keterangan tertulis, Jumat (11/3/2022).
Lini bisnis distribusi dan logistik ID Food yang dimotori PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Rajawali Nusindo menjadi ujung tombak dalam skema pendistribusian minyak goreng ke para pedagang dan konsumen.
Pendistribusian dilakukan dengan menerjunkan armada truk tangki minyak goreng langsung ke pasar-pasar tradisional. Pihaknya memilih untuk langsung turun ke pasar guna memastikan minyak goreng disalurkan kepada pihak yang tepat, dalam hal ini pedagang dan konsumen akhir.
“Salah satu hal yang menjadi perhatian kami adalah memastikan minyak goreng didistribusikan kepada pihak yang tepat, salah satunya dengan cara turun langsung ke pasar tradisional dan membatasi jumlah pembelian,” paparnya.
Mengacu pada data ID Food pada 9 Maret 2022, sebanyak 7,7 juta liter minyak goreng sudah terdistribusi di 392 titik. Selang satu hari setelahnya, bertambah 10 titik lokasi yang sudah mendapatkan distribusi minyak goreng dan akan terus bertambah.
Frans merinci data tersebut, bahwa per 10 Maret 2022, sudah dialirkan sebanyak 8,5 juta liter minyak goreng di 402 titik di seluruh Indonesia. Berdasarkan jumlah tersebut, distribusi minyak goreng curah telah dilakukan sebanyak 6,4 juta liter. Sementara itu untuk kemasan dan jeriken masing masing sebanyak 1,6 juta liter dan 27.100 liter.
Daerah yang telah mendapat asupan minyak goreng dari PPI dan Nusindo yaitu Aceh, Bandar Lampung, Pekanbaru, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Selatan, serta Papua Barat. Sementara itu untuk seluruh provinsi di Jawa-Bali juga sudah mendapatkan distribusi.