Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI dan Summarecon (SMRA) Bangun Akses ke Kawasan TOD via Stasiun Bekasi

KAI gandeng Summarecon (SMRA) membangun akses ke kawasan TOD via Stasiun Bekasi
Suasana sepi terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana sepi terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjalin kerja sama pembangunan akses dalam rangka pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) bersama dengan PT Summarecon Agung Tbk.

Kedua pihak menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Rencana Kerja Sama Pembangunan Akses di Stasiun Bekasi Dalam Rangka Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit Summarecon Bekasi.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI Jeffrie N. Korompis, serta Direktur Summarecon Jason Lim di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (10/3/2022). Acara tersebut juga disaksikan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Summarecon Herman Nagaria.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyambut baik dan mengapresiasi adanya penandatanganan MoU ini. Hal tersebut, lanjutnya, selaras dengan visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia.

"Pengembangan kawasan TOD di Stasiun Bekasi ini akan memberikan nilai tambah yang baik bagi masyarakat dan perkembangan bisnis kedua perusahaan. Sinergi ini juga akan mengembangkan visi dan misi KAI untuk membangun transportasi yang berkelanjutan serta aman, nyaman, dan sehat tentunya," ujar Didiek dikutip dari siaran pers, Kamis (10/3/2022).

Sebagai langkah awal, Summarecon akan membangun terminal multimoda yang akan terhubung langsung dengan Stasiun Bekasi dengan menggunakan skybridge sepanjang 510 meter. Terminal multimoda ini akan menjadi hub kawasan di sekitarnya yaitu area perumahan, perkantoran, dan mixed use super block.

Sejalan dengan pembangunan transportasi massal yang terintegrasi dan terhubung oleh KAI di Jabodetabek, kolaborasi tersebut dinilai bisa mengoptimalkan aset perusahaan guna memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat pengguna transportasi massal.  

"Kami akan membuat tim bersama untuk melakukan kajian, mengurus perizinan, hingga menyusun timeline agar eksekusinya dapat termonitor. Sehingga rencana kerja sama yang kita tuangkan dalam MoU pada pagi hari ini bisa tereksekusi dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Didiek.

President Director Summarecon Adrianto P. Adhi menjelaskan penandatangan MoU itu merupakan sebuah awal pelaksanaan dari apa yang telah diamanatkan oleh Peraturan Presiden (Perpres) No.55/2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek 2018-2029, khususnya mengenai pelaksanaan strategi dan program pengembangan transportasi perkotaan terintegrasi. Salah satunya yakni TOD Summarecon di Kota Bekasi.

"Pembangunan TOD ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur khususnya transportasi publik. Keberadaan TOD Summarecon ini akan menjadi fasilitas yang memberikan kemudahan dan kenyaman bagi masyarakat Bekasi dalam memanfaatkan transportasi publik seperti KRL dan LRT," kata Adrianto.

Stasiun Bekasi merupakan salah satu stasiun yang menjadi akses utama masyarakat menuju ibu kota. Saat ini, terdapat 203 perjalanan KRL di Stasiun Bekasi setiap harinya. Adapun, rata-rata volume pengguna KRL di Stasiun Bekasi pada Februari 2022 sebanyak 9.318 pengguna per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper