Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala Otorita IKN Bakal Dilantik Hari Ini, Bambang Susantono Dinilai Sebagai Pilihan yang Tepat

Bambang Susantono memiliki latar belakang yang cocok untuk IKN. Dia mempunyai latar belakang pendidikan teknik sipil, termasuk juga perencanaan kota, dan memiliki latar belakang terkait transportasi.
Calon Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Calon Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Nama mantan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono kian santer digadang-gadang sebagai calon kuat yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Otorita IKN.

Bahkan, Bambang Susantono kabarnya akan dilantik langsung oleh Jokowi besok, Kamis (9/3/2022).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan ini merupakan pilihan yang tepat, jika nantinya memang benar Bambang Susantono ditunjuk sebagai kepala Otorita IKN.

Pasalnya, Piter menilai Bambang Susantono memiliki latar belakang yang cocok untuk IKN.

"Beliau punya latar belakang pendidikan teknik sipil, termasuk juga perencanaan kota,  memiliki latar belakang di Wakil Menteri Perhubungan juga memiliki latar belakang terkait transportasi,"  kata Piter kepada Bisnis, Rabu (9/3/2022).

Jika Bambang Susantono memang ditunjuk sebagai Kepala Otorita IKN, Piter berharap pembangunan IKN bisa sesuai dengan yang sudah direncanakan sesuai jadwal.

Pasalnya, dia menilai hal ini akan sangat berisiko jika sampai dengan 2024 ibukota yang baru belum terwujud dimana akan menjadi beban untuk pemerintahan yang baru.

"Nah ini tentunya juga sangat dibutuhkan, leadership dan kemampuan dari ketua otoritas dalam hal ini  Susantono untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak, [untuk] merencanakan dan mengeksekusi pembangunan ibukota baru," katanya.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Wandy Tuturoong mengatakan penunjukan Kepala Otorita IKN oleh Presiden Jokowi kemungkinan besok atau lusa.

“Ada kemungkinan 1—2 hari ini. Namun, saya belum bisa saya pastikan [kapan akan diumumkan],” kata Wandy kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper