Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polandia Dukung Sanksi ke Rusia Agar Hentikan Serangan ke Ukraina

Polandia mendukung sanksi yang diberikan ke rusia agar segera menghentikan serangan ke Ukraina.
Warga Ukraina yang mengungsi berada di Siret, Rumania, Selasa (1/3/2022). REUTERS/Stoyan Nenov
Warga Ukraina yang mengungsi berada di Siret, Rumania, Selasa (1/3/2022). REUTERS/Stoyan Nenov

Bisnis.com, JAKARTA - Polandia mendukung paket sanksi Rusia termasuk blokade sistem pembayaran SWIFT yang diterapkan oleh Eropa sebagai upaya menghentikan serangan militer Rusia ke Ukraina.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Politik dan Ekonomi Kedutaan Besar Polandia di Jakarta Piotr Firlus dalam keterangan tertulis kepada Bisnis.com pada Selasa (8/3/2022).

Dia mengatakan keputusaan itu dibuat setelah diskusi yang dilakukan oleh Perdana menteri Polandia dan menteri luar negeri Polandia dengan mitra Eropa yang pada awalnya enggan untuk menerapkan tindakan pembatasan yang tegas.

"Kita sekarang dapat melihat bahwa sanksi nyata terkait dengan menyusun kebijakan energi negara-negara Eropa tanpa bergantung pasokan dari Rusia," ujar Firlus.

Pemerintah Polandia berkomitmen mendukung semua pengungsi Ukraina, persiapan bantuan tambahan militer, penanaan khusus untuk Ukraina. Bukan itu saja, Polandia juga membuka kerja sama untuk transaksi swap yang difasilitasi oleh National Bank of Poland.

Terdapat total sekitar 1.067.000 pengungsi Ukraina masuk ke Polandia. Khusus pada Senin, Penjaga Perbatasan Polandia menerima sebanyak 142.300 orang, artinya hampir 100 orang per menit.

Pemerintah Polandia telah mengatur akomodasi bagi para pengungsi dengan menyiapkan gedung lembaga publik dan rumah warga sebagai tempat bernaung sementara.

Polandia menyerukan kepada komunitas internasional agar mengirim pesan yang jelas kepada Rusia atas pelanggaran integritas teritorial Ukraina dan hukum internasional.

"Kami senang melihat Indonesia ada di antara negara-negara demokrasi yang menentang agresi Rusia," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper