Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Ini, Sandiaga Uno Targetkan 3,6 Juta Wisman

Sandiaga Uno menargetkan kunjungan wisman pada tahun ini sebanyak 1,8 hingga 3,6 juta.
Wisatawan mengunjungi kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Badung, Bali, Sabtu (30/1/2021)./Antara-Naufal Fikri Yusuf
Wisatawan mengunjungi kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Badung, Bali, Sabtu (30/1/2021)./Antara-Naufal Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) pada tahun ini sebanyak 1,8 hingga 3,6 juta.

Menteri Kemenparekraf/Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan angka tersebut diharapkan akan naik dengan adanya kebijakan visa on arrival (VoA) dan bebas karantina di Bali mulai Senin, 7 Maret 2022.

“Kita berharap pembukaan Bali tanpa karantina ini akan ada upside surprise, jadi mudah mudahan angka ini bisa kita revisi upward,” kata Sandi pada Weekly Press Briefing, Senin (7/3/2022).

Bukan tanpa sebab, penerapan dan bebas karantina yang awalnya akan dilaksanakan pada 14 Maret, maju satu minggu menjadi 7 Maret melihat data bahwa kasus Covid-19 di Jawa Bali sudah terkendali.

Sandi menjelaskan bahwa dengan data dan masukan dari para epidemiolog, maka kebijakan tersebut dipercepat dengan harapan membuka peluang ekonomi masyarakat.

“Berbasis data dan masukan dari para ahli epidemiolog, pengendalian di Jawa-Bali itu terkendali. Kebijakan ini diambil untuk memastikan, kita mulai membuka peluang-peluang baru untuk ekonomi masyarakat yang terkontraksi berat karena pandemi akan mulai menggeliat,” kata Sandi.

Kembali melihat data, masyarakat di Bali sudah mencapai kekebalan tubuh atau herd immunity sebesar 90 persen. Bahkan, dari hasil pembukaan Bali untuk warm up vacation, hanya kurang dari satu persen pelaku perjalanan luar negeri yang positif Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper