Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF: Perang Rusia vs Ukraina Bakal Beri Dampak Parah ke Ekonomi Global

IMF memperingatkan, jika konflik terus tereskalasi, maka bencana ekonomi akan lebih dahsyat. Sementara itu, sanksi yang dijtauhkan sejumlah kawasan akan memengaruhi ekonomi global dan pasar keuangan sehingga merembet ke negara lainnya.
Kantor pusat Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington D.C., AS/ Bloomberg - Andrew Harrer
Kantor pusat Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington D.C., AS/ Bloomberg - Andrew Harrer

Bisnis.com, JAKARTA - International Monetary Fund (IMF) menyatakan bahwa perang Rusia - Ukraina akan menyebabkan dampak yang parah kepada perekonomian global. 

Harga pangan dan energi telah melambung dalam beberapa hari terakhir dan rantai pasok semakin kacau. Hal itu ditambah tekanan inflasi yang semakin sulit dikendalikan.

"Sementara itu, situasi terus berubah dan perkiraan ke depan akan menjadi ketidakpastian yang luar biasa, konsekuensi ekonomi sudah sangat serius," kata pemberi pinjaman yang berbasis di Washington dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (5/3/2022), seperti dikutip Bloomberg

Ekonom JPMorgan Chase & Co. memangkas pertumbuhan global pada tahun ini sekitar 1 persen dan meningkatkan prospek inflasi mereka dengan angka yang sama. 

"Kejutan harga akan berdampak di seluruh dunia, terutama pada rumah tangga miskin yang menjadikan pangan dan bahan bakar sebagai pengeluaran paling tinggi," kata pemberi pinjaman dunia itu. 

IMF memperingatkan, jika konflik terus tereskalasi, maka bencana ekonomi akan lebih dahsyat. Sementara itu, sanksi yang dijtauhkan sejumlah kawasan akan memengaruhi ekonomi global dan pasar keuangan sehingga merembet ke negara lainnya. 

Bank sentral harus betul-betul mengawasi kenaikan harga internasional dan inflasi domestik untuk mengkalibrasi langkah yang penting. 

Pemerintah perlu menemukan cara untuk membantu rumah tangga yang paling rentan dan membantu mengimbangi kenaikan biaya hidup.

“Krisis ini akan menciptakan perubahan kebijakan yang kompleks, yang semakin memperumit lanskap kebijakan ketika ekonomi dunia pulih dari krisis pandemi,” kata IMF.

Peperangan ini telah menimbulkan kerusakan ekonomi substansial. Ukraina akan menghadapi biaya pemulihan dan rekosntruksi yang signifikan, tambahnya. 

Ukraina telah mencari bantuan senilai US$1,4 miliar dan pejabat IMF akan mempertimbangkan permintaan tersebut hingga pekan depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper