Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stop Penerbangan Selama Nyepi, AP I Catat 115 Penerbangan Terdampak

Total penerbangan yang akan disetop sementara selama 24 jam mulai esok hari terdiri dari 58 penerbangan kedatangan, dan 57 penerbangan keberangkatan.
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 di kawasan Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (7/3/2019). /Antara-Fikri Yusuf
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 di kawasan Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (7/3/2019). /Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mengumumkan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan menghentikan sementara operasional mulai esok hari, Kamis (3/3/2022), dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944/2022 masehi. Sebanyak lebih kurang 115 penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai akan dihentikan sementara dari pukul 06.00 WITA esok hari hingga pukul 06.00 WITA, Jumat (4/3/2022).

Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi merincikan bahwa total penerbangan yang akan disetop sementara selama 24 jam mulai esok hari terdiri dari 58 penerbangan kedatangan, dan 57 penerbangan keberangkatan.

Berdasarkan maskapai, penerbangan dari Lion Air paling banyak terdampak dari penghentian operasional penerbangan selama Nyepi yakni mencapai 29 penerbangan. Secara rinci, penerbangan tersebut terdiri dari 15 penerbangan menuju Bali dan 14 penerbangan berangkat dari Bali.

Kemudian, maskapai Citilink dan Wings Air berada di urutan kedua dan ketiga, masing-masing dengan 22 dan 21 penerbangan.

Sementara itu, berdasarkan rute penerbangan, Faik mencatat penerbangan dari atau ke Bandara Soekarno-Hatta berjumlah 57 penerbangan merupakan yang paling terdampak.  

Setelah itu, disusul oleh penerbangan dari atau ke Bandara Juanda di Surabaya dengan 16 penerbangan, dan Bandara Internasional Lombok dengan 9 penerbangan terdampak.

"Namun demikian, kami tetap menyiagakan personel di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mengantisipasi jika ada penerbangan yang bersifat darurat, seperti emergency landing dan medical evacuation," ujarnya dikutip dari siaran resmi, Rabu (2/3/2022).

Faik menyampaikan bahwa sudah melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholders terkait tentang penghentian sementara penjualan tiket penerbangan rute dari dan menuju Bali, selama satu hari ke depan.

Penghentian operasional bandara ini didasarkan melalui penerbitan Notice to Airmen (NOTAMN) No.A0031/22 NOTAMN, berisi pemberitahuan kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia terkait dengan penghentian sementara operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Hari Raya Nyepi.

"Pada Kamis, 3 Maret pukul 06.00 WITA hingga Jum'at, 4 Maret pukul 06.00 WITA, selama 24 jam Bandara I Gusti Ngurah Rai akan berhenti beroperasi sementara untuk menghormati pelaksanaan ibadah Hari Raya Nyepi yang akan dilaksanakan oleh umat Hindu Bali," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper