Bisnis.com, JAKARTA – Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti menyebut bahwa pengembangan ekonomi hijau bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2030.
“Potensi ekonomi hijau akan menerapkan model bisnis baru. Model bisnis baru ini tentu memerlukan keahlian baru yang diperkirakan akan tercipta 4,4 juta lapangan kerja baru terkait green jobs,”katanya, Selasa (8/2/2022).
Dia menuturkan, potensi ekonomi hijau, terutama di sektor energi harus diikuti oleh ketersediaan pekerja yang sesuai dengan kebutuhan industri terkait ekonomi hijau.
Oleh karena itu, pemerintah perlu membantu calon tenaga kerja mempersiapkan keahlian yang diperlukan oleh lapangan kerja baru berbasis ekonomi hijau ini.
Salah satu yang belum tergarap optimal adalah industri pengembangan sejumlah energi baru terbarukan (EBT) di dalam negeri.
Dia mencontohkan, potensi tenaga surya sebagai sumber energi di Indonesia mencapai 207,9 gigawatt (GW), tetapi baru dimanfaatkan sebesar 0,3 GW.
Baca Juga
“Masih banyak lagi potensi EBT di Indonesia, tetapi kita masih bergantung pada energi existing. Kita perlu komitmen dan kemauan untuk menuju ke transisi energi yang lebih hijau,” imbuhnya.