Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku industri ban ketar-ketir dengan lonjakan kasus Covid-19 akibat penyebaran varian Omicron dalam beberapa waktu belakangan.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) Azis Pane mengatakan penjualan ban terancam turun dengan risiko terpangkasnya mobilitas masyarakat, terlebih jika pemerintah memutuskan pengetatan pergerakan.
"Belum ada down, tetapi kelihatannya minggu-minggu ini akan down lagi market dan mobilitas akan berkurang lagi," kata Azis saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (4/2/2022).
Awalnya Azis berharap dapat kembali meningkatkan produksi menyusul pemulihan pada tahun lalu. Dengan adanya perkembangan terbaru ini, dia mengaku belum dapat memasang angka proyeksi pertumbuhan, baik untuk produksi maupun penjualan.
Dia melanjutkan, selain melakukan analisis kapasitas produksi dan kondisi pasar untuk menyusun proyeksi, pelaku usaha juga tengah mengambil langkah-langkah antisipastif untuk membendung penyebaran Covid-19 diantara para pekerja.
"Kami lihat dulu bagaimana ini [perkembangan Omicron], karena ketidakpastian itu jahat sekali," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya produksi ban pada tahun lalu sudah mampu tumbuh antara 30 persen hingga 40 persen menjadi 193 juta unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 79,5 juta unit untuk ban roda empat, 80 juta unit untuk sepeda motor, dan sisanya 33 juta unit untuk sepeda.
Adapun, utilitas kapasitas produksi pada akhir tahun lalu tercatat telah mendekati posisi sebelum pandemi. Kinerja produksi ban yang berada di jalur pemulihan pada tahun lalu seiring dengan pertumbuhan pejualan produsen ban PT Hankook Tire Indonesia.
Penjualan ritel Hankook pada tahun lalu tercatat sebanyak 863.358 unit, atau naik 49,3 persen dibandingkan capaian 2020. Selain itu, produsen ban asal Korea Selatan itu juga bersiap untuk era elektrifikasi kendaraan di Indonesia dengan memproduksi Hankook Kinergy AS EH01 yang khusus digunakan mobil listrik.
Yonsoo Shin, Presiden Direktur Hankook Tire Indonesia mengatakan fundamental eksistensi perseroan di Indonesia masih fokus untuk pasar ekspor. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, Hankook juga terus menggenjot penjualan domestik.
"Salah satu strategi kami, program sell-in shop cukup efektif mendorong penjualan domestik dengan partisipasi lebih dari 700 mitra distributor kami," kata Yonsoo.