Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri PUPR Minta Pembangunan Tol Getaci Perhatikan Hal Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta pembangunan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap atau Getaci memperhatikan kualitas dan menjaga lingkungan hidup.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono./Antara-Zabur Karuru
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta pembangunan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap atau Getaci memperhatikan kualitas dan menjaga lingkungan hidup.

“Dengan misi ekonomi hijau dan infrastruktur hijau, saya ingin mengingatkan kembali kepada kita semua, apalagi di daerah pegunungan antara Gedebage dan Tasikmalaya ini supaya tetap menjaga kaidah-kaidah lingkungan hidup,” katanya saat penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Getaci di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Menteri Basuki mencontohkan pembangunan Bendungan Bintang Bano di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang berhasil menjaga dan mempertahankan kondisi lingkungan hidup di sekitarnya. Hutan-hutan di sekitar bendungan tersebut masih terjaga dengan baik, sehingga kawasan tersebut masih hijau.

Dia mengatakan, pembangunan Bendungan Bintang Bano bisa menjadi contoh yang baik, karena berhasil membangun infrastruktur tanpa banyak mengubah bentang alam sekitarnya.

“Saya bayangkan juga antara Gedebage dan Tasikmalaya ini pasti bentang alamnya masih baik, di kawasan pegunungan yang sejuk, tapi kalau itu diubah hanya untuk kecepatan, maka saya kira tidak cukup bijaksana kita membangun infrastruktur ini. Mungkin lebih mahal sedikit dengan terowongan, tapi pasti akan lebih nyaman untuk kita lalui.” Ujarnya.

Dia juga meminta pembangunan Tol Getaci untuk memperhatikan kualitas. "Saya kira sekarang pengguna jalan tol sudah begitu demanding terhadap kebutuhan dan kenyamanan dalam menggunakan tol. Saat Tol Trans Jawa dihubungkan, para pengguna tol sudah senang, tapi seiring peningkatan traffic, pengguna tol menginginkan lebih nyaman dengan kualitas jalan tol,” ucapnya.

Menteri PUPR juga meminta semua pihak untuk belajar dari pengalaman pembangunan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar hingga Kayu Agung yang saat ini membutuhkan upaya besar untuk memperbaikinya. Meskipun hal tersebut disebabkan oleh kondisi geologinya.

“Sekarang kalau di Gedebage–Tasikmalaya pasti batuannya juga bagus, tapi struktur geologinya sangat rumit karena adanya daerah-daerah gerakan tanah. Kalau di daerah Gedebage–Tasikmalaya pasti batuannya jenis batuan gunung, dan kondisi geologinya mungkin lebih keras dan baik, namun struktur geologinya adalah struktur geologi yang rawan longsor. Ini perlu penanganan tersendiri lagi, jadi tolong kualitas,” kata Menteri Basuki.

Tol Getaci sendiri rencananya bakal memiliki 10 Simpang Susun (SS), yakni SS Majalaya, SS Nagreg, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Lili Sunardi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper