Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zero ODOL 2023, Pengusaha Tagih Peta Jalan dan Sosialisasi

Kalangan pengusaha meminta pemerintah segera menyiapkan peta jalan menjelang penerapan Zero ODOL pada 2023.
Truk sarat muatan atau over dimension over load (ODOL) melintas di jalan Tol Jagorawi, Jakarta, Selasa (14/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Truk sarat muatan atau over dimension over load (ODOL) melintas di jalan Tol Jagorawi, Jakarta, Selasa (14/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) menagih peta jalan penerapan Zero Over Dimension and Over Load (ODOL) yang rencananya mulai diterapkan Januari 2023.

Sekjen Inaplas Fajar Budiyono mengatakan sosialisasi kebijakan tersebut harus segera dilakukan. Selain itu, Fajar juga mempertanyakan kesiapan sarana dan prasarana terutama infrastruktur jalan.  

"Armada paling tidak nambah 50 persen, jalannya sudah siap belum? Industri armadanya siap tidak?, karoserinya siap tidak? Menurut saya harus dibuat peta jalannya," kata Fajar kepada Bisnis, Senin (31/1/2022).

Fajar juga berpendapat penerapan kebijakan juga perlu bertahap pada industri-industri tertentu sebelum diserentakkan pada seluruh sektor manufaktur. Selain itu, kebijakan ini secara otomatis menaikkan ongkos distribusi yang berdampak langsung pada harga produk di tingkat konsumen.

Pada situasi seperti itu, yang harus ditekankan adalah pengawasan terhadap aliran barang impor. Jangan sampai, karena kebijakan ini, produk dalam negeri kehilangan daya saing di pasar domestik.

"Ada beberapa industri packaging yang secara berat kecil, tetapi secara volume besar, jadi yang harusnya [satu kendaraan] bisa diisi 15 ton, hanya diisi 5 ton, mahal lagi produksinya, mahal lagi harga jualnya," jelasnya.  

Menurut Fajar, penyusunan peta jalan dan mekanisme penerapan yang bertahap akan lebih memberikan kepastian berusaha kepada industri. Sampai saat ini, industriawan masih menantikan kebijakan yang lebih terperinci terkait Zero ODOL untuk menyusun upaya antisipasi.

"Mau diterapkan tahun depan, atau dua-tiga tahun lagi, atau bulan depan, selama peta jalannya ada, sosialisasinya lancar, ya kami dari sisi pengusaha minta cuma kepastian. Peta jalannya kan belum ada, kalau pun sudah ada, kami belum dengar peta jalannya bagaimana," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper