Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Belanja Kemenhub di 2021 Capai 97,19 Persen

Menhub Budi Karya menuturkan realisasi belanja pada 2021 mencapai 97,19 persen dengan total Rp33,29 triliun.
Gedung Kementerian Perhubungan./Dok. Istimewa
Gedung Kementerian Perhubungan./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat realisasi belanja pada 2021 mencapai Rp33,29 triliun atau 97,19 persen dari pagu yang dianggarkan di APBN sebesar Rp34,25 triliun.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan capaian tersebut meningkat sebesar 95 persen dibanding dengan tahun sebelumnya.

"Tahun ini [realisasi belanja] Kementerian Perhubungan mencapai 97,19 persen. Tentu capaian ini meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar 95 persen," kata Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Budi mengakui pandemi Covid-19 turut mempengaruhi capaian Kemenhub pada 2021. Namun, realisasi itu dapat dilakukan berkat komitmen dan kerja keras dari jajaran Kementerian Perhubungan untuk memastikan setiap program kerja dapat berjalan dengan baik.

Lebih lanjut Menhub juga menegaskan akan terus berbenah dan berinovasi agar pembangunan infrastruktur transportasi dan konektivitas di seluruh Tanah Air dapat terus berjalan.

“Anggaran 2021 membaik, record yang baru bagi Kemenhub dan kami akan terus berbenah banyak yang diperbaiki banyak inovasi khususnya dari daerah yang tidak terjangkau di pelosok kita pastikan akan terus berjalan dengan baik," ujar Menhub.

Sebagai informasi, adapun realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp7,991 triliun, meningkat sebesar Rp257 miliar jika dibandingkan 2020 sebesar Rp7,734 triliun. Jumlah tersebut 91,39 persen dari target PNBP 2021 yang ditetapkan Rp8,74 triliun.

Kinerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga melampaui target yang telah ditetapkan. Sementara sektor udara, BPSDM, dan kereta api tidak bisa menampilkan PNBP yang baik karena pergerakannya turun drastis, terkontraksi sampai 70 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper