Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Manajemen Aset Negara atau LMAN memperoleh alokasi Rp28,84 triliun dari kas negara untuk pendanaan lahan proyek strategis nasional.
Hal terseut disampaikan oleh Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam gelaran taklimat media kinerja 2021 dan rencana kerja 2022. Acara tersebut berlangsung pada Selasa (25/1/2022) di kantor LMAN, Jakarta.
Basuki menjelaskan bahwa pihaknya memiliki tugas untuk membantu pendanaan lahan proyek strategis nasional (PSN). Untuk melaksanakan fungsi itu, LMAN memperoleh kucuran dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"2022 berapa alokasi APBN kepada LMAN untuk pendanaan lahan PSN? Total kami akan mendapatkan jumlah yang lebih besar lagi, yaitu Rp28,84 triliun," ujar Basuki pada Selasa (25/1/2022).
Jumlah alokasi APBN itu meningkat dari realisasi pendanaan lahan PSN 2021 senilai Rp22,8 triliun. Kinerja 2021 kembali melewati capaian sebelum pandemi Covid-19 atau 2019 senilai Rp21 triliun, setelah sempat sedikit turun pada 2020 menjadi Rp19,9 triliun.
Basuki menjelaskan bahwa realisasi 2021 itu merupakan capaian kinerja pendanaan lahan PSN tertinggi dari LMAN. Jika alokasi dana 2022 terealisasi sepenuhnya, rekor akan kembali terpecahkan.
Baca Juga
"Di masa pandemi ini kerja kami tidak kendur, tetapi justru malah meningkat. Artinya, fokus pemerintah, salah satunya untuk tetap mendukung terlaksananya pembangunan infrastruktur tetap tinggi," ujar Dirut LMAN.