Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutama Karya Buka Peluang Investasi di 7 Aset Properti

PT Hutama Karya (Persero) bekerja sama dengan Danareksa akan meluncurkan program percepatan peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi pasca-pandemi Covid-19.
Karyawan berada didekat logo Hutama Karya. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan berada didekat logo Hutama Karya. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) bekerja sama dengan Danareksa akan meluncurkan program percepatan peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi pasca-pandemi Covid-19.

Program tersebut dapat membuka peluang bagi para investor untuk memiliki persediaan properti yang dikelola oleh BUMN Konstruksi.

Langkah itu pun diharapkan dapat meningkatkan kinerja BUMN konstruksi dalam rangka transformasi perusahaan sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa perseroan membuka peluang bagi para investor untuk berinvestasi pada tujuh aset persediaan di beberapa lokasi.

Peluang investasi atas persediaan yang ditawarkan terdiri dari lahan siap bangun hingga bangunan vertikal, di mana salah satu di antaranya merupakan hunian mixed-used yang terintegrasi dengan transportasi publik dan jalan tol.

Menurutnya, program tersebut selaras dengan arahan dan fokus Kementerian BUMN dan juga proses transformasi perusahaan.

“Program ini merupakan salah satu langkah perusahaan dalam melaksanakan proses transformasi. Kami berharap banyak investor yang tertarik, dan berminat mengikuti program ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (25/1/2022).

Tjahjo menyampaikan bahwa investor yang berminat untuk mengikuti program itu dapat mengikuti proses registrasi, yang secara rinci akan diinformasikan pada saat peluncuran produk di awal Februari 2022.

“Penjelasan program akan disampaikan di awal Februari 2022 nanti, pada saat peluncuran produk. Nantinya juga akan dilakukan sesi investor gathering yang akan kami umumkan pada media cetak dan digital di minggu pertama Februari 2022,” ucapnya.

Dia berharap, program percepatan itu dapat meningkatkan kontribusi BUMN terhadap APBN, sejalan dengan fokus Menteri BUMN Erick Thohir yang akan melakukan transformasi BUMN dalam 2 tahun ke depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper