Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong penguatan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bagi UMKM di tahun ini.
Seperti diketahui, penyaluran KUR menorehkan sukses sepanjang 2021. Dengan suku bunga KUR 3 persen maka pertumbuhan KUR pada tahun 2021 meningkat pesat hingga mencapai 41,9 persen dengan realisasi penyaluran KUR tahun 2021 yang mencapai Rp281,86 triliun, atau sekitar 98,9 persen dari perubahan target tahun 2021 sebesar Rp285 triliun.
Selain itu, jumlah UMKM penerima KUR yang meningkat dari sebesar 6,1 juta debitur pada tahun 2020 menjadi 7,4 juta debitur pada tahun 2021.
Airlangga mengungkapkan capaian yang positif pada program KUR ini tidak terlepas dari kerja sama yang kuat di antara para pihak yang telah mendukung KUR yakni 14 menteri dan kepala lembaga teknis anggota Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM, seluruh kepala daerah, penyalur dan penjamin KUR.
Untuk ke depannya, Airlangga memberikan catatan penting untuk pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran KUR.
Pertama, kepada lembaga penyalur, Airlangga meminta agar mereka memberikan kemudahan dan memperluas akses pembiayaan kepada UMKM sesuai dengan Peraturan Menko Perekonomian (Permenko) terkait KUR.
Baca Juga
Kedua, Airlangga juga meminta agar pemerintah daerah mengunggah data UMKM yang potensial pada Sistem Informasi Kredit Program.
Ketiga, Kementerian/Lembaga diharapkan dapat membuat petunjuk teknis pemberian KUR di sektornya masing-masing yang sejalan dengan Permenko tersebut.
Keempat, dia mendorong agar setiap K/L dan Pemda membuat program korporatisasi UMKM antara lain dengan program one village one product dengan pola pengelolaan secara cluster yang basis pembiayaannya menggunakan KUR khusus.
Pemerintah kembali mengadakan KUR Award 2021 untuk memberikan apresiasi kepada Penyalur KUR terbaik, Penjamin KUR terbaik, Pemerintah Daerah terbaik, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan terbaik dalam rangka mendukung program KUR tahun 2021.
Adapun hasilnya, kategori Penyalur KUR Terbaik dari Bank Umum diraih oleh Bank Rakyat Indonesia, dari Bank Daerah diraih oleh BPD Bali, dan dari Lembaga Keuangan Non Bank diraih oleh Koperasi Guna Prima Dana. Untuk kategori Penjamin Kredit terbaik diraih oleh Jaminan Kredit Indonesia.
Sementara itu, provinsi dengan KUR terbaik diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, untuk kabupaten/kota di wilayah Pulau Jawa dengan KUR terbaik diraih oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan, dan untuk kabupaten/kota di luar wilayah Pulau Jawa dengan KUR terbaik diraih oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji.