Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Dunia Usaha Kuartal I/2022 Diramal Tumbuh Positif, Ini Pemicunya

Bank Indonesia memprediksi kinerja dunia usaha pada kuartal I/2022 akan tumbuh positif.
Petani memikul benih padi yang akan di tanam pada lahan pertanian di Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Kementerian Pertanian tengah mempersiapkan kerja sama dengan BUMN dalam cetak sawah seluas 600.000 hektare, yang terdiri dari 400.000 hektare lahan gambut dan 200.000 hektare lahan kering sebagai antisipasi kekeringan dan ancaman kelangkaan pangan. - Antara
Petani memikul benih padi yang akan di tanam pada lahan pertanian di Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Kementerian Pertanian tengah mempersiapkan kerja sama dengan BUMN dalam cetak sawah seluas 600.000 hektare, yang terdiri dari 400.000 hektare lahan gambut dan 200.000 hektare lahan kering sebagai antisipasi kekeringan dan ancaman kelangkaan pangan. - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Kegiatan Dunia Usaha memperkirakan kinerja dunia usaha pada kuartal I/2022 akan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, bahkan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya.

Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) kuartal I/2022 sebesar 9,39 persen, lebih tinggi dibandingkan SBT 7,10 persen pada kuartal IV/2021 maupun SBT 4,50 persen capaian pada kuartal I/2021.

“Responden memperkirakan kegiatan usaha akan meningkat pada kuartal I/2022, terindikasi dari SBT sebesar 9,39 persen,” tulis BI dalam laporannya yang dikutip, Sabtu (15/1/2022).

Peningkatan kinerja dunia usaha tersebut didorong oleh kinerja sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan dengan SBT 1,96 persen, sejalan dengan musim panen raya subsektor tanaman bahan pangan

Di samping itu, sektor industri pengolahan turut menjadi kontributor utama dengan SBT sebesar 2,74 persen, sejalan dengan perkiraan normalisasi aktivitas masyarakat di tahun 2022.

Pada kuartal IV/2021, kinerja dunia usaha tercatat tumbuh positif, tercermin dari nilai SBT sebesar 7,1 persen, sedikit lebih rendah dari SBT kuartal III/202 persen, namun meningkat dibandingkan dengan SBT kuartal IV/2020 sebesar -3,90 persen.

Peningkatan kinerja usaha terindikasi pada sektor industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran dan pengangkutan, serta komunikasi.

Peningkatan tersebut didorong oleh naiknya permintaan sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di berbagai daerah, serta perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun.

Perbaikan terjadi pada beberapa sektor utama, seperti sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa sejalan dengan kegiatan usahanya yang meningkat.

Sementara, kondisi keuangan dunia usaha terindikasi membaik dibandingkan dengan kondisi pada periode sebelumnya, baik dari aspek likuiditas maupun rentabilitas, didukung oleh akses pembiayaan yang lebih mudah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper