Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Sebut Upaya Pemerintah Dukung Kesetaraan Gender ke World Bank

Sri Mulyani membeberkan upaya pemerintah mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan kepada World Bank.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Indonesia dalam mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan kepada Bank Dunia.

Hal ini disampaikannya dalam diskusi yang diselenggarakan World Bank bertajuk ‘Gender Equality and Development +10: Looking Back to Spring Forward’, Kamis (13/1/2022)

“Indonesia mengadopsi kesetaraan gender ini dalam tujuan pembangunan jangka panjang kami. Penganggaran berbasis gender juga telah dipromosikan di Indonesia,” katanya mengutip siaran pers, Sabtu (15/1/2022).

Sri menyampaikan, sebagai Presidensi G20, upaya mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan juga dilakukan dalam diskusi para pemimpin dunia pada Finance Track dan Sherpa Track.

Indonesia pun mempromosikan Women-20 (W20), engagement group G20 yang membentuk jaringan pemberdayaan perempuan untuk mendorong adopsi komitmen G20 dalam isu perempuan.

W20 fokus pada empat isu prioritas, yakni diskriminasi dan kesetaraan perempuan, inklusi ekonomi untuk pemberdayaan perempuan, peningkatan perempuan pedesaan dan penyandang disabilitas, serta peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

“Sebagai menteri keuangan, saya terus mempromosikan ini. Pada saat yang sama, kami juga menunjukkan kepemimpinan sehingga kita akan dapat terus membuat kemajuan yang nyata,” katanya.

Lebih lanjut, Sri juga memaparkan berbagai instrumen yang digunakan pemerintah untuk mendukung kesetaraan gender, terutama terkait dengan peluang ekonomi.

“Kami juga memberikan dukungan yang cukup banyak untuk usaha kecil dan menengah, sektor informal, terutama perempuan. Kami memberikan akses permodalan bagi sebagian besar perempuan dalam partisipasi angkatan kerja di sektor informal,” ujar dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper