Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Indonesia dalam mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan kepada Bank Dunia.
Hal ini disampaikannya dalam diskusi yang diselenggarakan World Bank bertajuk ‘Gender Equality and Development +10: Looking Back to Spring Forward’, Kamis (13/1/2022)
“Indonesia mengadopsi kesetaraan gender ini dalam tujuan pembangunan jangka panjang kami. Penganggaran berbasis gender juga telah dipromosikan di Indonesia,” katanya mengutip siaran pers, Sabtu (15/1/2022).
Sri menyampaikan, sebagai Presidensi G20, upaya mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan juga dilakukan dalam diskusi para pemimpin dunia pada Finance Track dan Sherpa Track.
Indonesia pun mempromosikan Women-20 (W20), engagement group G20 yang membentuk jaringan pemberdayaan perempuan untuk mendorong adopsi komitmen G20 dalam isu perempuan.
W20 fokus pada empat isu prioritas, yakni diskriminasi dan kesetaraan perempuan, inklusi ekonomi untuk pemberdayaan perempuan, peningkatan perempuan pedesaan dan penyandang disabilitas, serta peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Baca Juga
“Sebagai menteri keuangan, saya terus mempromosikan ini. Pada saat yang sama, kami juga menunjukkan kepemimpinan sehingga kita akan dapat terus membuat kemajuan yang nyata,” katanya.
Lebih lanjut, Sri juga memaparkan berbagai instrumen yang digunakan pemerintah untuk mendukung kesetaraan gender, terutama terkait dengan peluang ekonomi.
“Kami juga memberikan dukungan yang cukup banyak untuk usaha kecil dan menengah, sektor informal, terutama perempuan. Kami memberikan akses permodalan bagi sebagian besar perempuan dalam partisipasi angkatan kerja di sektor informal,” ujar dia.