Bisnis.com, JAKARTA - Panasonic Corp., mulai mengikuti tren global dengan menerapkan 4 hari kerja dalam sepekan untuk menerapkan keseimbangan kehidupan kerja.
Dilansir Bloomberg pada Senin (10/1/2022), Chief Executive Officer Panasonic Yuki Kusumi mengatakan karyawan dapat mengambil pekerjaan sampingan dan menghabiskan waktu untuk kegiatan sukarela pada hari libur ekstra mereka, dalam briefing investor minggu lalu.
"Tanggung jawab kami adalah untuk mencapai keseimbangan ideal antara budaya kerja dan gaya hidup untuk sumber daya manusia kami yang beragam,” kata Kusumi.
Konglomerat elektronik yang berbasis di Osaka ini juga akan mengizinkan karyawan bekerja dari rumah ketika pasangan mereka dipindahkan ke lokasi lain, katanya.
Keputusan Panasonic selaras dengan kebijakan perusahan teknologi di seluruh dunia yang sedang mencoba untuk menarik talenta di tengah ketatnya bursa pekerjaan.
Sementara itu, Amazon.com Inc., juga tengah menguji coba jam kerja 4 hari sepekan bagi karyawan pilihan pada 2018. Raksasa barang konsumen Unilever Plc., pada Desember 2020 memulai uji coba selama setahun bagi stafnya di Selandia Baru. Negara-negara seperti Irlandia dan Islandia juga melakukan hal serupa.
Baca Juga
Di Jepang, sekelompok anggota parlemen sedang mendiskusikan proposal untuk memberikan karyawan hari libur tambahan, untuk melindungi kesejahteraan mereka.
Namun, jumlah perusahaan yang memberikan izin libur lebih dari 2 hari masih sangat minim, hanya sekitar 8 persen, menurut survei yang dilakukan pada 2020 oleh Kementerian Tenaga Kerja.
Produsen farmasi Shionogi & Co., yang sedang mengembangkan pengobatan oral Covid-19, akan memberikan opsi libur tiga hari per pekan mulai April, menurut laporan surat kabar Nikkei.
Yahoo Japan Corp., dan Sompo Himawari Life Insurance Inc., juga mengizinkan hari kerja 4 hari seminggu untuk staf yang merawat anak-anak atau kerabat yang sudah lanjut usia, Nikkei melaporkan.