Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) kembali meresmikan dua unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang menjadikan total infrastruktur untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai menjadi 70 unit. SPKLU ini berlokasi di Jakarta Selatan.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengklaim penggunaan kendaraan listrik dapat jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang masih berbasis energi fosil. Penggunaan daya kendaraan listrik disebut hanya membutuh 1 kilowatt hour (kWh) untuk menempuh jarak 10 kilometer dengan biaya pengisian daya sekitar Rp1.400 per kWh.
Dia berharap dengan penyediaan infrastruktur SPKLU mampu meningkatkan transisi ramah lingkungan melalui kendaraan listrik.
“Kami selalu mendorong penggunaan berbasis baterai dan titik balik untuk kendaraan listrik,” ujarnya di Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementeriaan ESDM Ida Nuryatin mengatakan pada tahun ini, pemerintah menargetkan untuk membangun 695 unit SPKLU.
Dia menuturkan, pemerintah bersama dengan PLN dan badan usaha lainnya telah berupaya mencukupi kebutuhan infrastruktur pengisian KBLBB. Pada tahun lalu, sebanyak 219 unit SPKLU telah dibangun dengan jumlah kendaraan listrik roda empat sebanyak 1.760 unit.
“Dengan demikian terdapat rasio sekitar 1:8 antara SPKLU dengan KBLBB roda empat yang sudah lebih tinggi dari rasion minimal yang direkomendasikan yaitu 1:10,” ungkapnya.