Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut perekonomian Indonesia bisa lebih optimis, salah satunya dilihat dari perdagangan pasar modal di 2022.
Hal itu disampaikan Airlangga pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2022, Senin (3/1/2022).
"Bursa ke depan diharapkan lebih optimis. Kedua, terkait dengan teknologi, kemarin kita sudah bisa launch IPO Bukalapak salah satu yang terbesar di Asia Rp21,9 triliun. Ini perlu dilanjutkan," ujarnya pada sambutan.
Terkait dengan ekonomi ke depannya, Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah masih akan mendukung proses pemulihan melalui anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022. Nilai anggaran yang disiapkan yaitu Rp414 triliun.
Indonesia juga akan mengembang peran Presidensi di forum G20. Peran tersebut sudah dilaksanakan Indonesia sejak akhir 2021 lalu, hingga Oktober 2022 pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pemimpin dunia.
Selain itu, berlakunya Pakta The Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pada 1 Januari 2022 diharapkan Airlangga bisa ikut mendorong ekonomi Indonesia dalam menyongsong perdagangan di pasar tahun ini.
Baca Juga
"Diharapkan ini memberikan dukungan kepada pasar modal," tutup Airlangga.